BAD GIRL

18

Jangan lupa like, coment, and share

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Malam ini di kediaman keluarga Aderson yang sedang duduk di ruang tamu menunggu kedatangan seseorang, Dara dengan wajah datar nya, dan mami papi nya yang sudah mencetak senyum sumringah, dan ciko yang tengah asik memainkan game online nya.

Tak lama pintu terbuka lebar menampilkan sosok lelaki yang tampan, jauh lebih dewasa setelah 3 tahun tidak tinggal bersama keluarga nya. Ya dia abangnya Andra aldrich Aderson.

Mami nya berlari menghampiri putra sulung nya bak anak kecil yang merindukan ibunya padahal dialah ibunya. Andra langsung di hujani ciuman dan mami nya yang tak melepaskan pelukan dari putra sulung nya sampai duduk di sofa.

"Abang mami kangen"

"Iya mih abang juga, lo gak kangen gue?" Dia berbicara dengan siapa? Ck abang nya ternyata masih tidak waras.

"Excuse me do you not miss me?" Dara menunjuk dirinya sendiri.

"Iya lo" Ucap nya jengah adiknya tidak pernah berubah.

"Gak tuh" Ketus nya.

"Gimana selama kamu di london?" Kali ini papi nya yang bertanya.

"Baik pih" Seraya mengurai pelukan sang mami.

"Fan sini elah gue pengen peluk lo kangen tau" Ucap nya sambil mengerucutkan bibir. Panggilan khusus dari abang nya..

Dara pun duduk di sebelah abang nya membiarkan abang nya memeluk dirinya rasanya masih sama hangat dan nyaman.

Dara yang tidak mau melepaskan pelukan nya dari sang kakak, seperti inilah Dara gengsi teramat tinggi tapi jika sudah seperti ini ia akan bermanja-manja dengan abang nya.

"Masih manja ternyata" Sambil mengelus rambutnya.

"Nanti sore jalan sama aku"

"Ga. Abang ntar sore mau main ps sama aku." Langsung di bantah oleh Ciko adik nya.

"Ck apaan sih lo masih kecil juga!" Ketus nya dan kembali menenggelamkan kepala nya di dada bidang abang nya.

Mami dan papi pun saling pandang dan tertawa.

"Haha yaudah ciko sama papi aja main ps nya" Ucap dania mami nya.

"Gak mau papi gak seru main nya"

"Kata siapa?" Papinya mengangkat sebelah alisnya.

"Kata aku terakhir aku main sama papi ps aku rusak"

"Yaudah gak papi beliin lagi nanti kalo rusak"

"Mamiii" Rengek nya dan berdiri mendekati maminya meminta pertolongan.

"Tenang aja dek nanti kita suruh tidur di luar" Sambil bertos ria.

"Keluarga gak waras pantes anak-anak gue pada aneh emak nya aja gitu" Gumam nya namun dapat di dengar oleh istri nya.

"Pagiii tidur di luar." Habis lah sudah dirinya jika istri tercinta nya sudah berbicara seperti itu pasti tidak akan main-main.

"Pih bawa obat nyamuk di luar nyamuk nya pada suka sama papi pasti" Ucap Dara menahan tawa karna raut wajah papi nya yang begitu lucu. Memelas.

Semuanya tertawa menertawakan kepala keluarga yang sudah memberikan mereka uang yang melimpah.