"Neng Azza!!!" panggil wanita paruh buaya itu
"Nggeh bu, wonten nopo nggih bu?" jawab Azza
"Ini berikan ke Ustad Samsudin ya, disini ada data rekap para santri" Kata khadijah sambil memberikan buku jurnal
"Nggeh bu, maturnuwun"
"Mari saya duluan, sudah di jemput oleh Fauzan"Suasana pasar kini telah ramai. Membuat orang berdesakan. Tak sengaja Azza melihat sosok Fauzan. Azza sempat terpaku. Melihat kharisma Fauzan yang sangat tampan, tambahnya lagi dia memakai baju koko dan sarung hitam dengan corak batik putih.
Namun Azza langsung memalingkan pandangannya yang bukan mahramnya.
هذا أمر من الله تعالى لعباده المؤمنين أن يغضوا من أبصارهم عما حرم عليهم، فلا ينظروا إلا إلى ما أباح لهم النظر إليه ، وأن يغضوا أبصارهم عن المحارم
“Ini adalah perintah dari Allah Ta’ala kepada hamba-hambaNya yang beriman untuk menjaga (menahan) pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan atas mereka. Maka janganlah memandang kecuali memandang kepada hal-hal yang diperbolehkan untuk dipandang. Dan tahanlah pandanganmu dari hal-hal yang diharamkan.” (Tafsir Ibnu Katsir, 6/41)
Azza kini langsung meninggalkan tempat itu. Kini Azza masih berstatus pelajar.
Syukron manteman :)
Mohon maaf masih amatir :)
Jangan lupa vote, comment, follow :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Azza🍁(END)
Teen FictionDi usianya yang kini menginjak 17 tahun Azza harus merasakan menjadi ibu rumah tangga. Dimana dia harus membagi waktu sebagai mana seorang istri dan seorang siswi sekolah yang harus mewujudkan cita-citanya menjadi penulis. Karena Azza telah di jodo...