part 32 (END)

607 27 0
                                    

Setibanya di rumah sakit Azza telah di tangani oleh dokter. Semua orang telah khawatir dan berdoa. Waktu yang mencekam bagi Azza. Dia ingin di temani oleh ibu mertuanya serta Fauzan.

Allahu Akabar

Ketika Azza mengucapkan takbir itu terdengar suara tangisan bayi laki laki.

Oek.. Oek.. Oek..

"ayo bu masih ada satu bayi lagi, " kata dokter Anastasya.

"Apa dok!!? " tanya Azza terheran. Lalu dia melanjutkan kembali perjuangannya itu.

Dalam sesi kedua keluarlah bayi perempuan yang imut nan lucu. Usai semua terlahir Fauzan pun mengadzani kedua anaknya itu. Dengan perasaan senang setelah memgadzani kedua anaknya itu dia pun memeluk sang ibu. Untuk saat ini Azza pingsan tak sadarkan diri mungkin karena efek melahirkan yang cukup kuat.

"Bu, cucu ibu ada dua bu. Kendhana kendhini (dalam basa jawa berarti bayi kembar laki-laki dan perempuan)"

"Alhamdulillah nduk, ibu juga bahagia,. "jawab Khadijah sambil memeluk  Fauzan.

🌹🌹🌹

Beberapa jam kemudian Azza pun tersadar. Kini dia melihat Fauzan sedang menggendong bayi laki laki sementara dalam gendongan mertuanya bayi perempuan. Azza pun tersenyum sambil berlinang air mata.

"Terima kasih sayang ummi dan kamu adalah wanita terkuat dengan melahirkan jagoan dan bidadari kecil untuk keluarga kita, " Fauzan pun mencium kening Azza.

"Iya mas sama sama, tapi kata dokter anak kita laki laki kenapa jadi ada dua? "

"Pada waktu USG, kamu kan USG cuma satu kali nah peri kecil yang satu lagi itu ketutup sama jagoan sayang. Liat anak kita,"

"Untuk waktu ini kamu tingga bareng ibu aja ya Za, biar rumahmu Sumi yang ngurus. Ibu pasti juga seneng ko dengan tangisan rewelnya cucu baru,"

"Nggih bu,"

"Mau di beri nama apa untuk anak kita sayang?"

"Emmmm mas mikir yang cowo, Azza yang perempuan gimana? Untuk laki lakinya Muhammad Absyari untuk yang perempuan Hamani Humaira. Bagaimana mas, bu? Tanya Azza.

"Wah itu nama yang terpuji sekali Za, "Khadijah memeberi dukungan. Dan di iyakan oleh Fauzan.

Kyai Ridwan dan ayah Azza pum senang mendapati cucu kembar. Tak lupa mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

🌿🌿🌿

5 tahun kemudian.....

"Abcar buku iqro Maira dimana? " teriak Maira karena cedal belum bisa mengucapkan huruf R secara jelas.

"Di atas lemari Maira."

"Ambilin, Maira ga sampai udah di tunggu ama teman di depan."

Lalu Absyar mengambilkan iqro mengenakan bangku kecil sayangnya kaki bangku itu patah sehingga Absyar terjatuh lalu menimpa Maira.

"Aduh Abcar hiks.. hiks.. hiks..  Sakiiitttt"

"Ya allah Maira maapin Absyar yah, ngga sengaja," bujuk Absyar sambil mengelap pipi Maira yang chubby karena air mata.

Mendengar suara tangisan itu Fauzan langsung menghampiri kedua anaknya itu. Azza pun demikian yang semula di dapur dia mematikan kompornya dan melihat kejadian yang gemash itu. Selain lucu Fauzan dan Azza melihat kejadian itu.

"Udah yah, Maira jangan nagis lagi nanti  beli tokat sama Abcar, sama abi sama umma juga,"

Ketika mereka bangun dengan kejadian itu melihat Fauzan dan Azza yang sedang menatapnya.

"Eh abi, umma, Maira sama Abcar pamit ngaji dulu nggeh, "

Fauzan pun menghampiri kedua anaknya itu,

"Absyar, Maira dimana pun kalian berada kalian harus saling jaga satu sama lain ya. Kalian ini saudara satu kandungan dalam perur umi, jangan pernah bertengkar selalu saling menyayangi,"

"Kalian juga harus saling rukun ga boleh bertengkar," lanjut Azza kemudian mengecup pipi anak-anaknya itu.

"Iya abi, umma," jawab Absyar dan Maira bersamaan. Kemudian mereka berpamitan untuk pergi mengaji.

Melihat anak kecil kembar dengan bergandeng tangan rasanya gemes sekali. Azza dan Fauzan bersyukur telah mendapatkan karunia anak yang soleh dan sholehah. Banyaknya cobaan serta lika-liku kehidupan yang mereka dapatkan kini dapat berakhir bahagia. Memang takdir tidak ada yang tau selain yang Maha Kuasa menentukan. Sebagai manusia apabila di beri cobaan berdoa dan berusahalah. Berdoalah dengan meminta untuk di beri jalan dan di beri kekuatan dalam segala ujian yang di coba.
.
.
.
.
.

END

Hayoooo gimana cerita RELUNG AZZA nya. semoga kalian bisa terhibur oleh karyaku hasil halusinasi ku xixi 🤭

Mohon maaf apabila ada banyak salah, salah kata, salah ketik, salah pengucapan, salah menaruh rasa eh 🤭🤣 intinya cukup sekian dulu. Jangan galau dulu masih ada Fahri dan Syalwa menunggu di karyaku yang baru yaitu FAHSYA. jangan lupa di baca di taruh di perpustakaan kalian ataupun reading  list juga boleh. Ini juga hasil karyaku sendiri ya...no copas copas.

Dan mengingatkan kembali untuk meninggalkan jejak jasa kalian. Hargai setiap karya orang. Dengan cara VOTE ⭐ COMMENT DAN FOLLOW JUGA. Awto follback deh 😉

Sekiang ceng cong dari saya,sampai ketemu di cerita selanjutnya 🤗

See you next time guys 💐

Salam,

Asifah ❤

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Relung Azza🍁(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang