1|Prolog

276 75 100
                                    

Baca secara tenang dinikmati apa yang ada di cerita ini🙌
••••

Happy reading...

Seorang anak lelaki memakai seragam nya asal. Meraih sepatu berwarna abu-abu yang senada dengan celana cutbray yang dia pakai. Kemudian menyambar tas yang tergeletak ditempat tidur nya,setelah selesai memakai sepatu.

Arka menuruni tangga dengan cepat menuju ruang makan. Sesampainya diruang makan dia memelankan langkah nya. Arka berhenti sejenak menatap sinis seseorang yang duduk memunggunginya. Orang yang sangat Arka benci entah sejak kapan.

"Den Arka sudah bangun? Ayo sini,biar Mbok siapkan makanan nya." Seseorang perempuan paruh baya terlihat mengoleskan selai kacang pada roti yang di pegang.
Orang itu,yang tadi nya melahap nasi goreng menoleh kearahnya.

"Baru saja mbok mau bangunin Den Arka,eh..sudah bangun." Arka tersenyum kecil kearah Mbok Nur dan menghampirinya. Mbok Nur izin kembali ke dapur membuat minuman untuk Arka.

Arka meletakan tas dimeja dan menduduki diri, mengambil sepotong roti yang sudah disiapkan tadi. Belum sempat Arka melahap, sebuah suara terdengar dengan sangat menyebalkan.

"Tumben Lo udah bangun jam segini biasa nya juga kesiangan!" Sindir Eric,Abang Arka.

Seketika Arka merasa kenyang, padahal tadi dia ingin memakan sepotong roti buatan Mbok Nur untuk sarapan.

"Ada masalah?mau gua kesiangan atau enggak bukan urusan Lo!" Ujar Arka,Eric menggeram kecil terlebih Arka kembali berkata,"jangan pikir Lo kesayangan mereka terus gue takut sama Lo?"

Arka bangun hingga bangku nya berdecit ringan,lalu meraih tas yang digeletakkan diatas meja dan berniat untuk pergi. Arka berbalik melihat Mbok Nur yang membawa sebuah jus kesukaannya. Tapi sayang nya Arka dalam kondisi badmood.

"Gausah Mbok, Arka langsung berangkat aja!" Ujar Arka yang berlalu.

"Mau kemana lo? heiii!!! Habisin makanan Lo, udah dibuatin Gatau diri banget!"

Arka memutar bola matanya malas. Dia terus berjalan dan tidak menghiraukan teriakan-teriakan Eric yang ditunjukkan untuk nya. Arka meraih kunci motor ninja nya yang tergeletak di meja ruang tamu.

"ARKA!!!"

√√√
Bismillah,ini adalah cerita kedua dari revisi arka.
Untuk sebelumnya jika kalian telah membaca cerita Arka di akun debya451 dan merasa ada yang beda itu adalah bagian revisi nya. Aku harap kalian bisa memakluminya. Aku akan melanjutkan cerita ini disini.

Gimana pendapat kalian?

Jangan lupa like, comment dan share itu yang utama.

Luv!
Debyaa.

Follow yuk🤗
@revandoarka_
@dbydnr_

ARKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang