Sekarang sudah pukul 11 lewat lima menit dan ini sudah tengah malam sesuai dengan undangan yang diterima oleh Renjun dan yang lainnya mereka sekarang berkumpul di ruang kelas 1 sama-sama menanti siapakah yang mengirimi mereka surat misterius itu.
"Lo yakin ini bukan tipuan?" tanya Jaemin tak yakin
"Entahlah! Tapi nggak mungkin orang itu nipu kita soal pelajaran tambahan" jawab Renjun.
Jeno yang mulai bosan lantas bangkit dari duduknya hendak keluar. "Mau kemana?" Renjun mencegat langkah Jeno.
"Balik kekamar" jawabnya dan bergeser dari hadapan Renjun tapi belum sempat membuka pintu segerombolan anak laki-laki muncul.
"Yeonjun?"
Jeno maupun yang lain sama-sama kaget lantaran anak Dream dan anak-anak TXT tidak pernah dipersatukan begini sekalipun mereka dulu sempat satu SMP.
"Kalian dapat pelajaran tambahan juga?" Haechan bertanya dengan penasaran mewakili yang lain.
"Iya kami baru aja dapati pesan singkat ini dari nomor asing" Soobin menunjukan sebuah pesan diponselnya pada Haechan.
"Kayaknya ini permainan deh?" Haechan bersorak girang dan mendapati tatapan tajam dari Renjun.
"Diam! Atau gue terjunin lo dari gedung ini!" acam Renjun membuat Haechan bergedik ngeri mendapati Renjun yang berubah sikap menjadi sangat galak.
"Kita semua udah banyak galamin hal aneh beberapa hari ini" ujar Soobin bercerita mengubah suasana menjadi semakin menyeramakan. Chenle dan Jisung kebetulan duduk paling pojok berjalan merapat disamping Jaemin.
Malam itu mereka menceritakan semuanya, keanehan selama berada di asrama dan mengenai undangan misterius dengan lambang bunga mawar perak itu menghubungkannya dengam cerita tentang SMA Helluva sedangkan Jeno,Beomgyu dan Haechan yang tidak mengalami hal aneh mendengarkan dalam diam.
"Kak ,sebentar lagi pukul 12 malam apa nggak balik asrama aja?" ujar Kai ditengah perbincangan mereka membuat kesepuluh pemuda yang lainnya mengecek jam di ponsel masing-masing.
"Yuk cabuk aja" Jeno beranjak dari tempatnya namun niatnya ia urungkan saat seorang pria berkemeja merah menyala masuk kedalam ruangan yang sedikit minim pencahayaan.
"Maaf saya ada urusan mendadak tadi"
Yang lainnya mulai bertanya-tanya siapa pria ini? Apa dia yang sering mengirim undangan misterius?
"Apa kami beloh tanya?" Beomgyu yang duduk disamping Taehyun mengangkat tangan meminta izin kepada pria itu yang lantas disambut oleh sebuah senyum.
"Tentu aja"
"Apa bapak yang ngirim surat undangan kesekolah ini sama kita semua?"
Pria itu terdiam sejenak memikirkan pertanyaan dari Beomgyu.
"Hemm...,betul" jawabnya seraya menebar senyum tipis.
"Buat apa?" suara datar dan terkesan dingin itu terdengar menusuk. Jeno menatap tajam kearah pria itu.
Belum sempat pria itu menjawab Chenle menyela"Ini udah mau larut malam pak,jadi apa tujuan sekolah mengundang kami kesini?"
"Baiklah sebelumnya perkenalkan saya Ahn Jaebin, saya adalah seketaris direktur sekolah Tuan Han jadi saya mengundang kalian semua untuk memberikan soal ujian"
"Apa? Soal ujian? Duh pak kami aja belom nerima materi sama sekali" protes Haechan tidak terima Beomgyu yang paling anti dengan soal ujian turut protes.
"Tenang-tenang,ujian kali ini akan jauh beda dengan materi sekolah. Kebetulan ini sudah larut malam saya akan membagikan lembar soal kepada kalian" Tuan Ahn meletakan masing-masing selembar kertas berisi soal ujian diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cam Dormitory | Nct.Txt ✔
Mystery / Thrillerjika kamu menemukan sebuah surat undangan maka kamu adalah orang yang terpilih untuk menentukan takdir semua orang,hidup atau mati. tidak ada yang tau bagaimana nasib anak-anak yang gagal menyelesaikan misi dan permainan aneh disekolah itu.Ada or...