epilog

522 54 7
                                    


Nggak siap ini selesai😭

"Ceburin Haechan woi!"

Jeno, Renjun dan Chenle tertawa melihat ulah Jaemin dan Jisung yang melempar Haechan kelaut sampai bajunya basah.

"Gila anjir lu pada color gue basah"

Jaemin dan Jisung kabur pas dikejar Hacehan.

Drrt drret

Hp Renjun bergetar ada panggil video call dari Soobin.

"Dari Soobin" kata Renjun pas Jeno bertanya.

Ditekannya tombol hijau.

"Oi Renjun"

"Ngegas anjim"

Soobin dan Kai tertawa dari sana dia mengarahkan kamera ponselnya untuk menyoroti Beomgyu,Yeonjun dan Taehyun yang lagi foto-foto dihalaman rumah Beomgyu.

"Lagi liburan yah Bin?"

'Iya Njun lu pada dipantai yah?"

Mereka bertiga kompak mengganguk lalu tak lama itu datang Haechan yang basah dia langsung memeluk Chenle,Renjun dan Jeno bersamaan membuat ketiga temannya itu ikutan basah.

"Woi anjir basah Chan!" omel Jeno mukanya habis tertempel pasir dari badan Haechan.

"HAHAHA!"

Sontak mereka semua melihat keatas ada Jaemin dan Jisung yang manjat pohon kelapa.

"Asik yah Njun" Taehyun muncul dilayar layar vc mereka.

"Jen sini Jen!" Beomgyu ikutan ribut  buru-buru Soobin mendorong wajah mereka berdua disana ada Yeonjun.

"Ogah" kata Jeno menunjukan eyesmilenya. Nggak kebayang gantengnya gimana.

"Eh kepsek nyerahin diri kepolisikan terus kalau nggak salah kakek nenek Yewa datang nuntut mereka kaget kalau ternyata cucuknya ninggal"

Renjun dan yang lain ngangguk mereka  udah tau cerita sebenarnya.

Jadi, dulu itu direktur paksa Yewa buat nyerahin tanah beserta rumah peninggalan orangtua Yewa untuk didirikan sekolah tapi Yewa nggak mau, dia tinggal mandiri dirumahnya sejak orangtuanya meninggal kakek dan neneknya dijepang. Entah kenapa direktur memutuskan untuk mengusur rumah itu secara diam-diam sampai Yewa ikut kegusur mayatnya dikubur direktur dibawah lantai gedung sekolah dia menyembunyikan semuanya bahkan setiap ada surat dari kakek nenek Yewa seketaris Ahn yang membalas sampai tak ada satupun yang tau masalah itu.

"Yaudahlah ini semua udah selesai, gue harap nggak ada lagi teror" ujar Renjun

Soobin dan yang lain mengganguk.

"Gue tutup yah, senang-senang lu pada" pesan Soobin dan panggilan selesai.

"Entar malam kita manggang-manggag" Chenle merangkul bahu renjun dan Jeno.

"Asik lah " Jaemin dan Jisung sudah turun dari pohon kelapa Haechan juga udah capek sampai rebahan dipasir.

"Bentar lagi sunset ayo foto" ajak Jisung yang lain ngangguk lalu berdiri sambil nunggu sama-sama.

"GUE MAU HIDUP DAMAI!!" Teriak Jaemin mengalahkan suara ombak lalu dia tersenyum

"GUE PENGEN PUNYA PACAR!" Haechan ikutan teriak

"GUE SENENG PUNYA KALIAN!" yang lain langsung terharu saat Jeno teriak gitu. Sampai sunset tiba mereka ketawa bareng sambil teriak nggak jelas.

Sungguh persahabatan yang indah.

Cam Dormitory | Nct.Txt ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang