Pause ▶"Gue kasi waktu kalian buat istirahat"
Sudah hampir 3 bulan sejak kejadian meninggalnya Woojin tidak ada lagi hal aneh yang terjadi hal itu adalah kesempatan emas untuk pihak sekolah.
Sedangkan beberapa dari murid disekolah itu masih tetap menjalankan misinya.
Sepulang sekolah semua siswa kembali kekamar masing-masing dan mendapati lembaran soal ujian tergeletak diatas meja belajar.
"Kok mendadak sih?" tanya Beomgyu tidak terima sudahlah pusing kepala belum berhenti eh ditambah ada ujian dadakkan.
"Lo yakin mau ngerjain soal itu?" tanya Jeno yang duduk dikursi belajarnya.
"Emang boleh nggak dikerjain?"
"Bolehlah lagi pula ini tes untuk masuk kelas istimewa lo pasti lulus"
"Bener juga" Beomgyu tersenyum penuh arti.
"Gimana soal nomor telepon yang lo lacak, ketemu orangnya?" kini Jeno.bertanya serius.
Beomgyu menggangguk singkat sebagai jawaban,dia iseng-iseng mengisi soal ujian secara asal.
"Siapa?"
"Mau tau banget yah?" Beomgyu bertanya dengan senyum nakalnya sambil menurun naikkan alisnya.
"Jangan main-main deh Gyu"
"Passwordnya dulu bilang Beomgyu ganteng " pintanya terdengar mengejek Jeno.
Jeno yang hilang kesabaran hendak memukul Beomgyu.
"Ehh! Lo mau nonjok gue? Entar gue mati gimana terus rencana lo sama Yeonjun gagal gimana?" mendengar itu Jeno melepas cengkramannya dari seragam Beomgyu.
"Beomgyu ganteng"
Pemuda Choi itu tersenyum penuh kemenangan.
" Itu nomor telepon Guanlin"
Cicak cicak didinding
Diam-diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hap-hap langsung ditangkap~Haechan sedang menikmati nyanyian cicaknya didalam kamar mandi,kata dia kalau nyanyi lagu cicak dijamin cicak nggak berani gangguin dia.
Ada-ada aja emang:)
Selesai mandi Haechan sisiran dikamar mandi tapi ketika itu dia mendapati gumpalan rambut tebal dan panjang disisir.
"Cicak! Rambut siapa nih?" tanya Haechan kaget sebenarnya alasan dia nyebut cicak itu karena dia bosan nyebut anjirr.
"Ya kali rambut kunti?" monolognya.
"HAECHAN KELUAR Lo" teriakan itu adalah milik Jihoon.
"IYA BENTAR"
Haechan membuka pintu kamar mandi dengan sedikit terkejut pasalnya Jihoon muncul dengan muka sangar.
"Nyanyi apaan tadi?"
"Lagu cicak"
"Udah buruan keluar gue mau mandi" Jihoon mendorong Haechan menyingkir dari kamar mandi.
"Hoon gue pengen nanya sesuatu"
Jihoon menghentikan aktifitasnya lalu menatap Haechan.
"Lo tau ini rambut siapa?"
Seketika itu Jihoon bungkam,Haechan melambaikan tanganya kearah Jihoon.
"Woi! Lu kenapa? Gue tau gue ganteng"
"Gu-gue ng-gak tau itu rambut siapa" jawab Jihoon cepat dan langsung menutup pintu kamar mandi.
"Dia makin aneh sejak satu kamar sama gue"
Gimana nggak aneh Dianya aja bentukkan ke gitu.
Satu hari setelah ujian mendadak itu semua siswa dikumpulkan diaula sekolah katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan oleh direktur sekolah.
Beomgyu memilih untuk berbaris diurutan paling belakang memperhatikan setiap gerak gerik mencurigakan dari teman-teman kelasnya.
"Saya ucapakan banyak terimakasih untuk seluruh siswa SMA Helluva yang sudah mengikuti ujian untuk menempati posisi terbaik dikelas istimewa"
Semua orang yang berada disana mulai mengeluarkan suara, tak menyangka kalau kertas ujian didalam kamar itu adalah tes masuk kelas istimewa pasalnya mereka banyak yang mengerjakan secara asal.
"Untuk itu saya akan membacakan nama nama siswa yang lulus tes masuk kelas istimewa"
"Bagi nama yang saya panggil harap segera pergi menuju kelas istimewa dilantai atas,yang pertama Soobin,Renjun,Haechan, Jeno"
Satu persatu diantara mereka langsung keluar barisan menuju kelas istimewa.
"Anjir nama gue ada" ujar Haechan gembira hampir saja dia jatuh sanking senangnya.
"Hueningkai,Jisung,Chenle,Beomgyu,Jaemin dan terakhir Taehyun silahkan memisahkan diri dari barisan"
Beomgyu,Kai dan Taehyun terkejut saat tak ada nama Yeonjun disebutkan. Tapi melihat tatapan Yeonjun yang mengatakan tidak apa-apa itu membuat ketiganya pasrah dan langsung menyusul yang lain.
"Yeonjun mana?" tanya Soobin kepada Beomgyu yang masuk paling duluan.
"Nggak lulus"
"Kok bisa?" Soobin bertanya tidak terima padahal waktu itu Yeonjun juga mengerjakan soalnya.
"Lo lupa? Yeonjun udah robek kertas ujiannya sendiri" sahut Jeno yang duduk anteng dimeja paling pojok.
"Dia sengaja kali" ujar Haechan yang tidak ingin ribet berbicara panjang lebar toh yang lain akan kalah berdebat dengannya juga.
"Iya Yeonjunkan orangnya aneh" kata Renjun menimpali tapi malah memancing keributan.
"Eh Njun lo nyadar dong kan Yeonjun ngelakuin itu karena elo" Jaemin sedikit meninggikan nada bicaranya,Renjun yang merasa tertuduh berlari menghampiri Jaemin.
"Maksud lo apa nuduh gue?" bentak Renjun marah dia menarik kerah seragam Jaemin membuat pemuda itu sesak napas.
"Renjun,lo kenapa sih emosi gini?" Haechan menarik tubuh Renjun menjauh dari Jaemin.
"Siapa yang nggak marah dituduh gitu"
Semua yang berada disana terdiam tak ada satupun yang berbicara selain Renjun,Haechan dan Jaemin.
"Gue punya bukti" Jaemin mengarahkan ponselnya dihadapan Renjun menunjukan sebuah panggilan telepon.
"Gue nggak ada nelepon Yeonjun waktu itu karena ponsel gue hilang dan terakhir lo kembaliin ponsel ini saat itu Yeonjun nuduh gue padahal elo pelakunya Huang Renjun"Jaemin terkekeh.
"BANG UDAH!" bentak Jisung yang sudah tak tahan dengan pertengkaran Renjun dan Jaemin.
"Tenang kita nggak boleh asal nuduh,disini kita dipanggil buat belajar bukan untuk ngurusin masalah sekolah yang nggak jelas" kata Soobin menegahi.
"Maaf saya telat,apa kalian siap kerja sama dengan pihak sekolah?"
🕛
Ada yang bisa nebak alurnya akan kemana?
Sorry lama nggak update soalnya lagi sibuk ulanganMau aku kasi clue?
Anak indigo:)
Happy Birthday Haechan
Semoga bobroknya nggak nambah semakin suskes
🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
Cam Dormitory | Nct.Txt ✔
Misteri / Thrillerjika kamu menemukan sebuah surat undangan maka kamu adalah orang yang terpilih untuk menentukan takdir semua orang,hidup atau mati. tidak ada yang tau bagaimana nasib anak-anak yang gagal menyelesaikan misi dan permainan aneh disekolah itu.Ada or...