Pintu IGD terbuka bersamaan dengan keluarnya dokter yang menangani Haechan."Dokter keadaan teman saya gimana?" tanya Renjun panik.
"Dia selamat tapi kaki kirinya patah dan juga luka bakar ditanganya cukup parah untuk itu butuh waktu panjang untuk teman kamu pulih kembali" jelas dokter tersebut.
Mendengar itu Renjun menangis sangat keras lalu mengoceh tidak jelas dengan bahasa China.
"Njun udah udah ini rumah sakit nanti ganggu yang lain" kata Soobin menenangkan.
"Haechan kok lo goblok banget sih mau nyelamatin gue"umpatnya sangat kesal.
"Keadaan kek gini aja dia masih bisa ngata ngatain temen sendiri" gumam Soobin tak mengerti lagi.
"Kok cuman lo doang yang lain mana?"tanya Renjun pada Soobin yang menyusul sendiri.
"Mereka bentar lagi kesini kok"
"HAECHAN MANA?"
Dari ujung koridor rumah sakit Jaemin lari-larian sambil teriak.
"Bisa diem nggak sih? Lo itu ngelewatin kamar mayat nanti mereka bagun lagi jadi berabe" celetuk Soobin.
"Ya kita panik banget! Haechan gimana?" tanya Jaemin.
"Lagi didalam lukanya lumayan parah"
"Emang ceritanya gimana Haechan bisa gitu?"
"Tadi itu Haechan nyelamatin Renjun"
Jaemin langsung menatap Renjun yang diam disamping Soobin dengan tatapan tajam.
"Please ini keadaan darurat lo berdua jangan cari masalah" kata Soobin memperingati berusaha untuk meredakan tatapan sengit Jaemin.
"Belum puas lo neror kita semua?" ucapan itu lolos begitu saja dari mulut Jaemin membuat Soobin maupun Renjun kaget.
"Jae maksud lo apa sih?" Soobin mendorong tubuh Jaemin minta penjelasan.
"Lo seharusnya tau kalau Renjun dalang dari semua ini"
"Mana buktinya?" Renjun terpancing emosi.
"Gue sering liatin lo keluar kamar,terus lo neror Yeonjun,lo juga diam diam mantau satu persatu dari kita"
"Tapi bukan berarti itu salah Renjun"
Jaemin tersenyum sinis " Lo juga ikut ikutan diakan?"
"Lo kenapa sih Renjun itu sahabat lo,lo seharusnya percaya sama dia"
"Sahabat? kali ini gue netral gue nggk bisa percaya lo berdua"
Kamar yang dihuni oleh Renjun dan Soobin terbakar tapi anehnya kamar yang lain tidak dan itu masih dipertanyakan oleh semua pihak apa ini sengaja?
"Hubungi segera orang tua Haechan" perintah direktur Han pada seketaris Ahn.
"Baik tuan"
Direktur Han memijit pelipisnya dia cukup lelah menghadapi masalah yang datang bertubi-tubi.
Dari jendela dia melihat wartawan ramai berkumpul didepan gerbang bahkan para guru sudah lelah menjawab segala pertanyaan yang diajukan menyangkut insiden hari ini.
Bagaimana jika publik tau apa yang bermain dibelakang panggung SMA Helluva.
"Tuan orang tua dari Haechan mengancam akan melaporkan ini kepublik" seketaris Ahn datang dengan tergesa-gesa.
"Bagaimana bisa?"
"Semua orang tua mulai berdemo mereka meminta kebebasan untuk anak anak mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cam Dormitory | Nct.Txt ✔
Mystery / Thrillerjika kamu menemukan sebuah surat undangan maka kamu adalah orang yang terpilih untuk menentukan takdir semua orang,hidup atau mati. tidak ada yang tau bagaimana nasib anak-anak yang gagal menyelesaikan misi dan permainan aneh disekolah itu.Ada or...