'009

426 56 10
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Friday
12:30 P.M

"Dress kamu buat nanti malem udah mas simpen di kamar kamu ya" ucap June yang baru datang ke ruang makan.

"Dress? mas beliin lagi yang baru?" tanya Rosé.

"Iya, mas beliin kamu yang baru dong. Ya kali mas beliin kamu yang bekas" jawab June santai.

"Tapi mas, dress yang kemarin-kemarin aja tuh masih ada yang belum kepake loh"

"Engga! itu semua dressnya terlalu seksi buat kamu pergi malem ini. Mas gak mau kamu kenapa-kenapa, cuma gara-gara pake dress yang kayak gitu"

"Ya ampun, mas. Aku pergi cuma ke prom night, bukan ke night club. Aku gak bakal kenapa-kenapa"

Ya, waktu telah berjalan tiga bulan lebih dan malam ini adalah acara perpisahan Rosé dengan teman-teman SMA-nya.

"Engga, Rosé! mas gak akan izinin malem ini kamu pake dress yang mas beliin waktu itu. Kamu itu pergi tanpa mas, kalau sampe kamu disentuh-sentuh atau kenapa-kenapa. Kan mas gak bisa tau" tegas June.

"Kan sayang mas, kalau bajunya gak dipake"

"Engga, Rosé. Nanti aja kalau pergi sama mas, baru kamu pake. Pokoknya mas gak izinin kamu pake dress yang seksi, apalagi malem ini kamu pergi sama siapa tuh namanya"

"Jeffry" seru Rosé.

"Nah, iya itu si bocah ingusan"

"Mas, Jeffry itu baik. Dia gak akan mungkin macem-macem sama aku"

"Dia cuma pura-pura baik, Rosé. Dia ada maunya sama kamu"

"Mas kok sok tau banget sih, emangnya mas kenal sama dia?" June menggelengkan kepalanya.

"Engga, tapi mas bisa liat dari matanya"

"Jangan sok tau, mas!"

"Mas bukan sok tau. Mas juga laki-laki, mas tau tatapan seperti apa yang diberikan sama si bocah ingusan itu tiap liat kamu!"

June menatap Rosé dalam. Ia hanya tak ingin gadis itu terbuai akan omong kosong Jeffry yang ia sebut dengan 'bocah ingusan'.

"Kalian makan berdua. Ayah mau ke kamar"

June pergi tanpa sempat menyentuh makanannya.

"Kita makan ya, sayang" ucap Rosé yang diangguki Lily.

Setelah menghabiskan makan siangnya. Rosé membawa piring yang berisikan makanan June tadi, menuju kamar June.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk" sahut June dari dalam kamar.

"Mas" panggil Rosé saat ia mulai masuk ke dalam kamar June.

June hanya menoleh, tanpa ingin menjawab panggilan Rosé. Ia kembali memainkan gitar yang sedang ia pegang.

[✔]For Once In My Life |June x Rosé|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang