'SPESIAL

542 53 1
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Sayang, aku mau mangga muda" pinta June pada Rosé yang kini tengah memainkan ponselnya di atas ranjang.

"Ih, apaan sih kamu. Ya beli sendiri aja sana" sahut Rosé.

"Aku maunya kamu yang beliin"

"Idih, males ah. Lagian kamu kayak ibu hamil aja tiba-tiba pengen mangga muda"

June berjalan menghampiri Rosé dan langsung menaruh kepalanya di atas perut Rosé.

"Masih mending aku pengennya mangga muda, daripada aku pengen mama muda kan berabe"

Pletakk

Rosé memukul kepala June dengan ponselnya yang sedari tadi ia mainkan.

"Sakit sayang" ringis June.

"Berani kamu minta mama muda, burung kamu aku patahin" ancam Rosé dengan tatapan tajamnya.

"Ih serem banget. Aku gak akan minta mama muda, kan depan aku udah ada mama muda" ucap June.

"Sana ah, aku males sama kamu" Rosé mendorong kepala June agar menjauh darinya.

"Aku bilang gitu aja kamu udah ngambek" June malah menenggelamkan kepalanya di atas dada Rosé.

"Denger gak sih aku bilang apa?" kesal Rose karena sekarang kepala June yang tak bisa diam dan malah memainkan benda kenyal yang ada di dada Rosé.

"Jangan marah-marah gitu dong, mas gak akan cari mama muda. Mas maunya bunda muda, yaitu bunda Rose yang tercantik, terbaik, ternyaman, ternikmat" ujar June seraya mengedipkan matanya pada Rosé.

"Gak usah ambigu ngomongnya" seru Rosé dengan pipinya yang bersemu merah.

"Ambigu apaan sih, kamu emang mikirnya apaan sih?" tanya June seraya tertawa pelan.

"Itu bilang ternikmat, apaan coba?" jawab Rosé.

"Gak usah mesum, mas bilang ternikmat itu ya ternikmat masakannya" ujar June yang kini tertawa terbahak-bahak karena wajah Rose yang terlihat kesal.

"Gak lucu" ketus Rose.

"Iya kan yang lucu cuma kamu" gombal June.

"Mas.." rengek Rosé yang mulai salah tingkah.

"Apa sayang?" sahut June lembut.

"Argh.. aku tuh gak bisa diginiin" ucap Rosé yang menyembunyikan wajahnya dibalik bantal.

"I love you" June mengecup leher Rosé yang dekat dengan wajahnya.

Rosé tak menjawab, ia malah menggeliat seperti cacing kepanasan karena salah tingkah. June hanya tertawa melihat istrinya yang selalu seperti itu jika ia menggodanya.

"Sayang, mas serius pengen mangga muda nih" ucap June setelah beberapa saat.

"Mas, ini tuh bukan musim mangga. Mana ada mangga muda"

"Tapi mas pengen banget sayang, kayaknya tuh seger gitu kalo makan mangga muda, asem-asem gimana gitu" ujar June.

"Mas jangan bilang kamu ngidam lagi kayak dulu?" tuduh Rosé.

"Engga lah, mas kan main aman terus sekarang" jawab June.

Mereka berdua saling menatap satu sama lain.

"Tunggu, sekarang tanggal berapa?" tanya June tiba-tiba.

"24" jawab Rosé.

"Kamu udah datang bulan?" tanya June lagi dan Rosé hanya menggelengkan kepalanya.

[✔]For Once In My Life |June x Rosé|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang