Chapter 8

753 62 8
                                    

Mau sehebat apapun lo. Lo gak bisa hidup sendiri karena manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang masih membutuhkan orang lain di hidupnya.

-Author

Author PoV On

Setelah melakukan sarapan pagi yang penuh drama. Tim Indonesia bersiap siap untuk melakukan cek lapangan hari ini.

Mereka semua masuk kedalam bis dan langsung pergi kelapangan.

Setelah sampai mereka pun melakukan pemanasan dan lain lain.

Setelah latihan Tim Putri Indonesia mereka duduk menggerombol di pinggir lapangan.

"Guys ntar ke luar yuk cari angin" ajak Pitha

"Ya hayuk aja dek" ucap Ka Greys

"Yuk lah! Masa jauh jauh ke Paris cuma tidur di kamar tanpa jalan jalan sedikit pun" seru Ribka

"Anjir, dahal dah sering lah ke Paris masih aja dusun ahahaha" ledek Fadia

"Lo ngapa Put diem aja?" tanya Apri

"Gue gak papa ka" ucap Putri seraya tersenyum

"Gak papa gimana nya 3 tahun belakangan ini lo aja sering melamun kalo di Paris. Mainnya kalo disini ambisi banget, lo kenapa ?" tanya Ka Meli

"Iya iya setuju gue sama Meli kalo misalnya ada masalah disini ya lo cerita ke orang yang menurut lo bisa di percaya, biar lo mainnya enjoy" nasehat Ka Glo

"Lo gak sendiri Put ada gue, Ka Greys, Ka Glo, Ka Meli, Ka Apri dan masih banyak lagi. Kita ini keluarga, lo bisa percaya sama kita" ucap Jorji

"Terkadang gak semua masalah bisa di ungkapkan dengan kata kata. Gue hanya manusia biasa yang bisa kapan saja rapuh dan menyerah karena keadaan. Gue butuh semangat dan pelita di hidup gue. Dan selama 3 tahun ini gue kehilangan itu semua" ucap Putri sambil menatap lurus kedepan

"Maksudnya?" ucap mereka

"Ya gitu, suatu saat kalau kalian tau sebenarnya apa kalian masih tetap mau di samping gue. Dukung gue dan selalu menghibur gue?" tanya Putri sambil menahan tangis

"Semua orang berhak untuk bahagia. Sekarang waktunya lo bahagia. Buat bangga bubbi dan ayah lo Put. Gue tau apa yang lo inginin dan gue bisa ngabulin harapan lo tahun ini. Tapi jika lo loyo kek gini gue yakin lo gak bisa nunjukin kemampuan terbaik lo, bubbi lo akan makin merasa gak berguna di dunia ini. Karena apa? Harapan yang dia miliki, tombak kehidupan, pelitanya hilang bersama bayang bayang masalalu. Bubbi lo udah mau bangkit dan mau keluar dari semuanya. Tinggal lo yang keluar. Lo jangan berfikir kalo lo sendiri. Kita gak akan ninggalin lo dalam keadaan apapun" ucap Ginting di belakang Putri.

"Kamu sampai final Kokoh akan bawa bubbi mu untuk menonton final" ucap Koh Sinyo

"Weak up! You can do it! Kamu naik podium om akan memberikan apa yang kamu harapkan. Namun jika kamu minta om bawa ayah mu, maaf om gak bisa. Tapi yakin lah ayah mu selalu ada untukmu" seru Ridwan dan di bales oleh tatapan berharap dari Putri

"Gak ada alesan yang kuat untuk kami ninggalin lo sendirian. Lo adik kecil kami semua. Di umur lo yang masih belia lo bisa tembus 4 besar dunia. Itu adalah pencapaian terbaik yang lo miliki. Lo itu hebat. Lo keren. Kita akan tetap bersatu meskipun terpisah oleh apapun" jawab Ka Glo dan yang lain langsung berhamburan meluk Putri.

"Gak perlu seseorang yang sempurna untuk menjadi sahabat karena sahabat yang baik akan selalu melengkapi sahabat nya. Begitu pula keluarga. Keluarga adalah kehidupan, pelita, arah jalan, tempat mendengar, tempat bersandar dan tempat untuk menangis. Maka kami siap untuk menjadi keluarga kedua untuk mu karena kita satu" ucap Ka Greys

"Kita sama sama jauh dari keluarga kita. Dan dari kalian aku merasakan menjadi sangat berharga lagi terima kasih" ucap Putri sambil menitihkan air mata

"Tidak ada kata terima kasih dan maaf bagi seorang sahabat dan keluarga. Karena keluarga dan sahabat itu saling melengkapi satu sama lain" ucap Tania

"Dan karena kesederhanaan, kesetiaan bermula maka kita akan menjadi-------" ucap Fadia

"Gesrek ahahahaha" teriak semua tim putri dan di akhiri dengan tawa

"Terima kasih Allah engkau telah memberikan orang orang yang sayang padaku tanpa mau melihat siapa aku" batin Putri

"Bub aku harap kau datang di setiap pertandingan ku dan selalu mendoakan ku dari jauh. Aku rindu bubbi. Bubbi itu pelita hidupku dan almarhum ayah adalah kompas yang menunjukkan jalan di setiap langkahku.
Mau seperti apapun bubbi sekarang, bagaimana keadaan mu sekarang aku selalu menyayangi mu.
Jika orang lain melihatmu bersama ku orang itu selalu bilang

'Itu cuma orang lain di hidup mu, kenapa kamu menyayangi nya selayaknya ibumu?'
'Wanita tidak berguna seperti dia tidak pantas untuk menjadi ibumu'
'Jalang kek dia juga gak pantes kau tiru'

Masih banyak yang lainnya. Aku tidak pernah mendengarkan perkataan orang. Kau tetap lah ibuku meskipun aku bukan darah dagingmu tapi bagiku kau adalah ibu ku. Ibu kandungku. Terima kasih bubbi untuk segalanya" batin Putri sambil tersenyum melihat kegilaan teman temannya

"Nanti malem jadi pegi kan guys" seru Fadia

"Jadi dong" ucap mereka serempak.

Tak lama banyak yang menghampiri mereka

"Gue mau ikuttttt" ucap Mb Wid heboh

"Hayuk lah Mb kita jalan jalan ntar malem di Paris" ajak Apri

"Lorang gak mau ikut?" tanya Ka Greys ke Tim Putra

"Ngikut aja lah Ka kita mah ya gak?" tanya Vito

"Yoi" ucap mereka

"Kayaknya makan di La Crystal lagi kane nih!" seru Fajar

"Woahhhh boleh juga dah nanti siapa tau ketemu ewewe cakep lagi" timpal Kevin

"Hayuk lah gaskeun kita kesana, biar gue dapet cewe juga" sindir Bang Ucok

"Iya bener siapa tau di traktir Mas Jom lagi!" seru Rinov

"Ha! Gila lo Jom kita gak dapet traktiran masa. Wah pilih kasih lo Jom" ucap Mb Wid heboh dan di bales tatapan jengah oleh Rian

"Lo ini kalo traktiran cepet bener gendutttt" ledek Kevin

"Heh ini tuh Paris semua nya mehonggg bo, jadi sobat missqueen kek gue ini mencari mencari traktiran dari para krezi rich seperti kalian" ucap Mb Wid

"Jombang tekor ngajak makan lo mah Mb, aca dia ngajak gebetannya makan" kompor Fajar

"Bener tu Jay, gebetannya Jombang makannya di itung ya Jay, masa satu porsi itu kita kurang dia malah gak abis" ucap Kevin dengan nada tengilnya

"Apasih kalian ini gosip mulu" ucap Rian malas

"Ko lo diem diem aja Jom punya cewe?" tanya Mb Wid

"Gua jomblo Mb gak usah dengerin para lambe kek mereka" jawab Rian

"Ya gue lebih percaya sama mereka sih karena mereka tau seluk beluk lo ahahaha" ledek Mb Wid

"Nanti malem jam 7 di lobby ya guys" teriak Apri

"Oke" seru mereka semua

Bersambung.

Huaaaa kalian pernah gak sih ngalamin udah ngetik panjang panjang terus ilang gitu. Sumpah itu bener bener nyesek banget dah lama lama ngetik, dah seneng juga mau ngeupdate cerita taunya ilang😭.

Jangan lupa vote and comment nya guys

Semesta (MRA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang