Mau sehebat apapun orang tua ku itu tidak berpengaruh bagi ku. Karena aku ingin hebat tanpa nama orang tuaku. Biarkan aku di kenal sebagai Ashley Putri bukan Ashley Putri Samudra Reifiansyah.
-Ashley Putri Samudra Reifiansyah
"Apa hubungan sebenarnya antara lo, Mudra dan Putri?" tanya Rian
"Lo inget kan yang kita omongin di balkon Mas. Cewe yang selama ini ngabarin gue adalah istri dari papi Erick. Ayah yang selama ini gue maksud adalah Samudra Biru Reifiansyah. Bubbi yang gue jadiin sosok ibu selama ini adalah Adiba Putri Setiawan. Ayah dan ibu kandung gue adalah Samudra Gilang Reifiansyah dan Cantika Rahma Putri. Ayah dan ibu kandung gue sudah gak ada ketika gue masih bayi. Setelah itu gue diurus sama oma gue. Gue selalu ikut ayah ataupun papi kemana pun mereka pergi. Dan ketika itu Ayah pulang membawa bubbi ke rumah untuk di kenalkan pada oma. Dan dari situ gue mengidolakan sosok ibu dari beliau. Bubbi adalah orang yang hebat. Dia peka terhadap suasana. Dia peka terhadap keadaan. Feelingnya bagus. Dan tidak bisa di bohongi" ucap Ashley
"Oke gini gini, jadi selama ini yang merubah sifat Diba itu secara gak langsung itu kalian. Samudra Biru meninggal, disitu Diba ngerasa kehilangan orang yang dia cintai, kata kata Erick yang buat Diba menjauh dari semua orang dan menutup akses semua teman teman dan sahabat untuk ketemu sama dia. Warkaholic serta penggila belajar karena dia merasa kalau dengan belajar dan banyak bekerja dia bisa melepaskan semua beban pikirannya. Serta sifat dinginnya kepada semua orang itu karena dia adalah seorang yang sangat hebat" ucap Rian
"WELCOME SAHABAT GALAKSI!" seru Diba sambil merangkul pundak Rian.
"Ha maksudnya?" ucap Rian bingung
"Laki laki yang punya pemikiran kritis, tanggap, peka dan penyayang. Seseorang yang bisa menebak semua teka teki melalui kepingan kepingan masalalu tanpa tau jalan ceritanya. Lo terlalu hebat Mas untuk di jadikan sahabat serta penasehat galaksi. Seseorang yang baik dan tak pernah menilai seseorang dari luarnya saja namun lo juga menilai orang dari dalam nya juga. Seorang laki laki yang bisa menebak sifat asli gue, kelakuan gue dan bahkan jati diri gue. Memecahkan misteri masalalu di depan parter lapangannya pun dia jabanin dah" ucap Diba santai
"Sekali lagi congrats ya" ucap Diba sambil memeluk Rian dengan singkat.
"Congrats Rian. Welcome in galaksi" ucap Hanif tak suka
"Muka lo bisa santai gak Nif?" tanya Diba datar
"Sorry Dib, gue lagi gak mood" ucap Hanif santai
"Congrats Mas. Gue minta nomor rekening lo. Gue mau transfer ke lo supaya gak kepake sama gue" ucap Lili
"Gue masih belum maksud dah arah pembicaraan ini kemana" ucap Fajar
"Wahai bapak Fajar Alfian Spd. Guru geografi serta atlet badminton yang banyak fans nya. Ya meskipun banyakan Kevin sih. Temen lo ini jawabannya bener. Dah lo siapin koper buat akhir tahun sama badan udah terima aja dah apapun yang terjadi, jangan banyak tanya" ucap Lili
"Anjir nama gue lengkap amat seh. Heh lo niat muji gue gak sih bunga bungaan. Lo ini sebenernya temen gue apa temennya si tengil?" tanya Fajar
"Maap ini mah Jay. Lo nya lola hari ini. Jadi temen gue hari ini itu Rian yang pinternya gak ketulungan" ucap Lili meledek Fajar
"Masih pinteran gue Li" ucap Fajar
"Yaudah Jay kalo lo pinter gue tanya. Relasi lo siapa? Fungsi lo siapa?" tanya Diba
"Anjir apaan tuh?" tanya Fajar lagi
"Di dalam matematila ada yang namanya relasi dan fungsi, nah sekarang gue tanya relasi lo siapa? Fungsi lo siapa?" ledek Diba
"Dah tau matematika gue remed ngapain di tanya mtk coba" dumel Fajar
"Bojes mah beda ce otaknya. Lagi begini aja yang di tanya mtk anjir" umpat Alwan
"Bojes?" ulang Cyndy
"Iya bocil jenius" ucap Alwan sambil tertawa
"Hahaha bocil jenius, gak kuat gue sebutannya" ucap Fajar sambil tertawa lepas
"Ish dah lagi Jay. Puas amat lo ngeledek si Diba" ucap Lili
"Gatau kenapa seneng aja gue ngeledek dia. Soalnya kan cewe pertama yang nolak pesona Fajar Alfian kan dia" ucap Fajar pd
"Enek. Kalo kepincut juga juga jatuh nya ke pesona nya Jojo kalo gak Rian lah. Kalo lo sama Kevin tobat gue Jay. Kalian itu tengil plus jail" ucap Diba
"Oh jadi secara tidak langsung bilang kalo ada yang kepincut sama pesona seorang Jombang ini" goda Fajar
Diba pun memutar bola mata malas
"Itu lah susah emang kalo ngomong sama Fajar Julid Alfian" ucap Diba malas
"Nih ya Put, orang tua lo pengusaha muda yang hebat, keluarga lo mapan dan juga banyak penggemar nah kenapa lo gak pernah mau ngasih tau dan gak mau pake nama Samudra Reifiansyah itu di belakang nama lo?" tanya Fajar
"Sumpah ya Jay, lo itu manusia terkepo yang pernah gue temuin" cibir Rian
"Gue penasaran Jom. Sedangkan banyak orang yang pake nama lengkap aslinya. Contoh Koh Sinyo kan di jersey nya nama M F Gideon. Si tangan jeger kan K S Sukamuljo. Ci deb dia D Susanto. Ci butet itu L Natsir. Orang pada tau nama belakang nya" terang Fajar
"Gue lebih suka di panggil Ashley Putri. Gue ingin terkenal dengan cara gue sendiri. Gue ingin bekerja sesuai dengan porsi gue sendiri bukan dari orang tua gue. Gue gak suka jika orang membanding bandingkan gue dengan orang orang disekitar gue. Ayah gue seorang yang pintar, multitalenta dan pintar dalam olahraga beladiri, badminton serta berkuda. Daddy seorang yang warkaholic, jarang ada waktu dengan keluarga. Mommy seorang wanita karir yang namanya dimana mana, dia juga seorang model dan seorang aktris. Papi bukan hanya pengusaha muda namun papi juga seseorang yang bisa segalanya. Gue hanya bisa di badminton. Gue gak bisa seperti mereka semua. Mangkanya gue selalu menutup nutupi siapa keluarga gue sebenarnya. Mau sehebat apapun keluarga gue, itu gak akan gue pakai. Gue akan memakainya jika kepepet. Gue ingin berusaha sendiri dulu. Disaat gue sudah bisa berdiri sendiri, maka disitu juga waktunya gue akan bilang siapa gue sebenernya" ucap Ashley
"Pemikiran lo anjir. Keren banget dah bangga gue punya temen kek lo" ucap Fajar
"Terus kalo gue bolot lo gak temenan gitu a sama gue" dumel Ashley
"Ya engga lah, lo mau bolot mau pinter ya temen gue. Kalo lo bolot belajar sini sama gue biar pinter geografi ahahaha" ucap Fajar
"Anjir siap lah bapak guru" ledek Ashley dan yang lainnya tertawa lepas
Tak lama makanan mereka pun datang. Mereka makan dengan nikmat dan hikmad.
Bersambung.
Haduh Galaksi siapa lagi wkwkwk. Akhirnya terungkap juga sedikit demi sedikit mereka itu siapa. Semoga menghibur semua nya😊.
Double up gak?
Jangan lupa vote and comment nya ya guys😊❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta (MRA)
FanfictionDiba merupakan seorang gadis yang sangat dingin terhadap siapapun. Selain dingin ia juga memiliki sikap yang kasar dan sangat tegas dalam sesuatu hal. Sifatnya berubah 180 derajat ketika mengenal seorang Rian Ardianto. Seseorang atlet bulu tangkis k...