Chapter 49

603 45 24
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat berharga bagiku. Karena aku akan menunjukkan di depan orang banyak siapa aku sebenarnya.

-Adiba Putri Setiawan.

"Jelasin ke kita semua ada apa?" tanya Koh Sinyo

Diba pun memakai jaket yang dia bawa di depan orang banyak.
Rian pun menatap Diba tak percaya. Diba memiliki gelar lengkap keanggotaan galaksi.

"Galaksi" gumam Rian

"Yups galaksi. Selama ini banyak orang yang kepo dengan siapa ketua galaksi? Siapa anggota inti galaksi? Kenapa mereka tertutup banget dengan anggota intinya?" ucap Diba

"Hari ini saya akan menjawabnya. Halo semuanya kenalin gue adalah ketua galaksi. Galaksi memiliki 7 anggota inti yaitu Zack, Lili, Revan, Ridwan, Cyndy, Rehan. Zack sebagai wakil ketua galaksi. Lili sebagai sekertaris galaksi. Revan sebagai bendahara galaksi. Ridwan sebagai ketua Orion. Cyndy sebagai ketua Andromeda dan yang terakhir adalah Rehan sebagai ketua Oberon. Selain 7 anggota inti kami memiliki 2 anggota yang sangat penting lagi. Ashley sebagai pemberi semangat, pengharum nama galaksi dengan gelar nya dan yang terakhir ada Ahda" ucap Diba

"Welcome Ahda. Selamat bergabung di galaksi. Semoga betah di galaksi dengan ribuan keabsurdan para anggota nya" ucap Diba

"Miss who is he?" tanya seorang anggota Andromeda

"Mau kenalan ya. Cieee pada kepo sama Ahda. Mau tau aja apa mau tau banget?" ledek Diba

"Kasih tau lahhh" ucap mereka semua

"Mas sini" panggil Diba

Rian pun menghampiri Diba.

"Ahda yang saya maksud adalah dia" ucap Diba sambil merangkul pundak Rian.

"Halo semuanya" ucap Rian

"Ha maksudnya gimana?" ucap Mb Wid heboh

"Gimana gimana?" tanya Kevin

"Jombang?" tanya Fajar

"Mas Jom?" tanya yang lain terheran heran.

"Oke gue jelasin deh ya. Pake lo gue ajalah cape pake saya anda" dumel Diba

"Ya gak ada yang nyuruh pake saya anda" cibir Ginting

Diba pun memutar bola mata malas.

"Oke jadi selama ini ada sosok cowo yang sangat peka terhadap lingkungan sekitarnya. Gue juga gak tau kenapa gue bisa serespect ini sama dia. Di awal pertemuan dia seseorang yang sangat pendiem. Saya berfikir gini. Gila ni bocah pendiem banget dah. Temen temen nya gila dan absurd dia nanggepinnya santai banget. Itu yang ada di otak gue. Bisa bayangin kan bingungnya gue gimana liat dia?" tanya Diba

"Di pertemuan kedua dia sangat peka dengan lingkungan. Dia sudah bisa mulai membaca sedikit demi sedikit apa yang ada di lingkungan barunya. Seseorang yang bisa berjanji sama saya mendapatkan gold. Bayangin aja seberapa gilanya gue baru kenal udah minta gold medals ke dia di depan temen temen gue? Nah itulah gue gila" ucap Diba

"Alhamdulillah lo sadar" ucap Zack

"Alhamdulillah selalu gue mah ya hahaha. Terus satu satunya orang yang bisa menebak masa lalu gue tanpa di beri tahu orang lain. Menebak dan menjawab apa yang terjadi di kehidupan gue dengan tenang dan santai. Asal kalian tau dia mengungkap masalalu gue di depan partner lapangannya sendiri dan di depan orang orang yang ada di masa lalu gue" jelas Diba

Semesta (MRA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang