Semarah apapun gue, gue akan tetap memaafkan lo. Tapi maaf kali ini lo dah ngecewain gue. Gue udah maafin lo tapi gue gak bisa kayak dulu lagi saat bersama lo
-Adiba Putri Setiawan
"Koh saya sama Fajar mau pergi sama Ginting. Ada urusan bentar, kita boleh keluar gak Koh?" tanya gue ke Koh Herry
"Kalian mau kemana?" tanya Koh Herry
Gue pun menceritakan kejadian sebenarnya ke Koh Herry. Koh Herry pun hanya mengangguk paham.
"Kalian jangan pulang larut malam. Besok kalian tanding lagi. Saya harap masalah ini gak di bawa ke lapangan Jom, Jay" ucap Koh Herry
"Baik Koh" ucap gue
Gue dan Fajar pun langsung membereskan barang, lalu menemui Ginting.
"Kita pergi nyarinya pake apa?" tanya Fajar
"Lah iya juga" ucap gue
"Gak usah khawatir gue udah pinjem mobilnya Zack" ucap Ginting santai
"Lah yang nyetir sapa woi" ucap Fajar
"Gue yang nyetir, kenapa?" tanya Ginting
"Lo tau daerah sini Ting?" tanya gue
"Ya sedikit sedikit mah tau lah gue" jawab Ginting
"Yaudah kalo gitu kita cabut sekarang. Nanti kesorean" ucap gue
Rian PoV Off
Author PoV On
Mereka semua pun langsung memasuki mobilnya Zack. Ginting di kursi kemudi, Rian disebelah Ginting dan Fajar di belakang.
"Jadi mulai darimana ini?" tanya Fajar
"Menurut gue sih kita ke tempat yang sering dia datengin" saran Rian
"Tempat yang sering dia kunjungin itu gak jauh dari sini. Mau coba kesana gak?" tanya Ginting
"Yaudah ayo" seru Rian
Galaxian Garden
"Tunggu tunggu. Galaxian Garden? Ini taman milik galaksi?" tanya Rian heran
"Ha galaksi?" ucap Fajar heran
"Galaksi apaan Jom?" tanya Ginting
"Eh engga engga" ucap Rian panik
"Kenapa dah? Galaksi? Siapa mereka?" tanya Fajar
"Gua gak punya hak untuk ngomong itu. Sekarang waktunya kita masuk kedalem dan nyari keberadaan Diba" ajak Rian
"Nah bener banget itu" timpal Ginting
Mereka semua pun masuk kedalam taman itu.
"Jadi mulai darimana ini?" tanya Ginting
"Ini luas banget anjer. Kalo misalnya kita berpencar juga pasti nyasar" ucap Fajar
"Gini aja deh, kita cari pelan pelan jangan berpencar. Kita datengin tempat yang biasa dia datengin disini" saran Rian
"Kalo disini dia sering ke arah deket sungai. Jadi di pinggir sungai itu ada rumah pohon dan beberapa taman. Disitu memang tempat nya tenang banget. Gak ada seorang pun yang tau dia sering kesini. Karena cuma gue, Sam dan Mitzi yang tau dia sering kesini" jelas Ginting
"Yaudah kita kesana sekarang" putus Fajar
Mereka pun mendatangi hamparan rumput yang sangat luas, terdapat sungai kecil, rumah pohon, bangku taman dan taman kecil yang tak jauh dari situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta (MRA)
FanfictionDiba merupakan seorang gadis yang sangat dingin terhadap siapapun. Selain dingin ia juga memiliki sikap yang kasar dan sangat tegas dalam sesuatu hal. Sifatnya berubah 180 derajat ketika mengenal seorang Rian Ardianto. Seseorang atlet bulu tangkis k...