Fara memang mengerjakan soal milik Nancy. Tetapi rupanya gadis itu memiliki alasan lain untuk mengerjakan soal milik Nancy.
"Nafara, kau memang pintar. Tidak kusangkan..." Ujar Yooji lembut sambil tersenyum penuh kemenangan. Bukan karena Fara menjawab dengan salah, justru sebaliknya. Tetapi Fara menulis sesuatu di akhir lembar soal biologi milik Nancy.
To: Mrs. Sandara a.k.a Mrs. Dara
Ini saya, Fara. Anak kelas XI IPA-2. Saya yang mengerjakan seluruh soal milik Nancy Jewel McDonie. Saya membantunya dengan rela meskipun Nancy sering mengganggu saya. Sudah, hanya itu yang ingin saya sampaikan, jadi soal biologi ini sepenuhnya saya yang mengerjakan... Saya menghargai Mrs. Dara. Jika Mrs. Dara ingin marah, temui saja saya...
Begitu yang Fara tulis di lembar terakhir soal biologi milik Nancy. Dan jika ada yang bertanya, dimana Nancy? Maka jawabannya, Nancy sedang melepas tawa kemenangan di kelasnya bersama anggota gengnya. Iya, Fara dan Nancy berada di kelas yang berbeda.
Tidak tahu saja Nancy jika Fara sedang mempermainkannya dengan rapi dan bersih.
"Yooji, bisa antar aku ke kelas Nancy? Aku yakin jika aku kesana sendirian malah nanti akan menginjak-injak diriku. Meski sebenarnya aku tak peduli dengan perkataan pedas mereka..." Pinta Fara sambil beranjak dari bangku tempatnya duduk, "Tentu," Yooji menjawab singkat.
Fara dan Yooji berjalan berdampingan menuju kelas Nancy, kelas XI IPS 1. Yah, walaupun kelas IPS tetapi tetap ada pelajaran IPA walupun sedikit.
Fara berhenti tepat di ambang kelas Nancy. Nancy yang masih tertawa tidak jelas, seperti orang kesetanan menoleh, mendapati wajah Fara yang cukup teduh jika orang-orang memandangnya dari sisi baik.
"Ow, hai Nafara... Tidak kusangka jika kau mengerjakannya dengan cepat..." Nancy menghentikan ucapannya. Gadis blasteran itu menghampiri Fara dengan langkah santainya. Fara hanya tersenyum... Aneh mungkin. Karena tidak terlihat seperti senyuman pada umumnya.
"Dan aku tidak rela mengucap rasa terimakasihku kepadamu..." Lanjut Nancy remeh sambil merebut soal biologinya. Fara hanya tersenyum janggal.
"That's up to you. Come on, Yooji..." Balas Fara tak acuh sambil menarik tangan Yooji menuju kelas. Sedangkan Nancy hanya tersenyum penuh kemenangan sekaligus penuh keegoisan.
Fara dan Yooji sedang berbincang biasa.
Duk...
"Uh, mianhae... Gwechanayo?" Sesal Fara sembari meminta maaf ketika ia tak sengaja menabrak seseorang.
"Uh, gwenchanayo... Neo... Fara?"
"Eoh, mianhae Jiho, aku tidak memperhatikan..."
"Hehehe, tidak apa.. Lagipula tidak sakit kok," Jawab lelaki itu-Jiho.
"Yak, Lee Jiho, dimana kau—Far, aku duluan ya..." Ujar Jiho terburu-buru ketika saudara kembarnya, Lee Jeno mengejarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dubious reality... 🔥Kim Seungmin🔥
FanficSemua rumit, begitu kabar tentang Kim Seungmin yang katanya mencoba bunuh diri. Nafara Ariana Lee Vagant- gadis yang masih berdarah Australia itu bingung. Seungmin, teman satu angkatannya itu pintar, populer, dan berasal dari keluarga mapan. Tetapi...