Keep him...

67 17 2
                                    

Fara menunggu sang kakak untuk menjemputnya. Sebenarnya ia biasa pulang berjalan kaki, atau di antar oleh Hyunjin dan Yooji. Tapi kali ini, Melvyn mengatakan lewat telpon jika hari ini ia akan menjemput Fara pulang. Jadi Fara hanya menurut.

Puk...

Fara menoleh ketika ia merasa ada yang menepuk bahunya dari belakang.

"Eoh, Jiho? Kau belum pulang?" Tanya Fara, "Belum. Mau bareng?" Tawar Jiho, "Ah, mian... Jika soal itu, aku akan di jemput kakakku. Lain kali saja ya..."

"Ah, baiklah... Sampai jumpa Nafara..."

Jiho berlari kecil meninggalkan Fara.

Di detik berikutnya, Fara mendengar suara langkah kaki yang tengah berlari. Fara mendengar langkah lari itu seakan semakin dekat dengannya.

"Hai, Fara... Apa kau tahu dimana Jiho?"

Lee Jeno, saudara kembar Jiho menghampiri Fara.

"Loh, Jeno? Apa kau tidak bersamanya?" Tanya Fara balik, "Tidak. Malah dia meninggalkanku. Dan ya, dimana Jiho berlari? Apa kau melihatnya di sekitar sini? Awas saja jika cecunguk itu lolos!" Geram Jeno gregetan. Fara terkekeh pelan, "Ne, aku melihatnya. Dia berlari kearah sana," Tujuk Fara ke tempat yang ia maksud.

"Gomawo..."

Setelahnya, Jeno meninggalkan Fara pergi, mengejar saudara kembar sialnya.

Tiba-tiba Fara terperanjat ketika seseorang menarik kuat rambutnya.

"Berhenti menggangguku, Nancy. Apa lagi maumu?"

"Hei, Nafara... Dengarkan aku! Ini adalah balasan, karena kau sudah berani-beraninya melapor pada Mrs. Dara!" Ketus Nancy sarkas. Fara tersenyum miring, "Bukankah kau memang pantas mendapatkannya? Dengar, Lee Seungri! Apa yang aku lakukan, tidak setimpal dengan apa yang kau lakukan selama ini!"

Sarkas Fara sembari mencengkram tak kalah kuat tangan Nancy yang menjambaki rambutnya, "Semua orang kaya bebas melakukan apa saja! Apa kau lupa, jika aku kaya dan berkuasa?"

"Tidak. Aku mengingatnya, sampai kapanpun. Tetapi perlu diingat, kau bahkan memiliki sisi miski yang lebih luas daripada sisi kaya!"

"Bullshit! Tidak ada kata poor, atau miskin di kamus Nancy Jewel McDonie. Ingat itu, Lee Ahrin!" Tukas Nancy geram, "Kau tidak menyadarinya, Lee Seungri! Kau memang tidak kekurangan dari segi materi. Tetapi kau sangat kekurangan dari segi sikap. Kau bermental sampah! Yang hanya berani pada yang lemah!" Tajam Fara.

Nancy melepas jambakkannya kemudian beralih pada tangannya yang ia layangkan ke udara, bersiap menampar pipi mulus Fara. Tapi lagi-lagi, Fara lolos mencekal pergelangan Nancy kuat.

"Jangan hanya bisa menampar, Lee Seungri... Aku bhkan bisa melawanmu, lebih dari sekedar tamparan!" Tajam Fara.

Fara menurunkan tangan yang di cekal olehnya sembari menunjukkan senyuman miringnya.

"Tampar aku!" Tekan Fara, "Tampar aku jika kau berani, Nancy Jewel McDonie!" Tukas Fara penuh penekanan.

Plak...

Tidak, tidak. Bukan Fara yang tertampar oleh Nancy atas perintahnya. Tetapi orang lain yang justru menampar Nancy. Fara membalikkan badannya. Terkejut jika Melvyn, yang tak lain merupakan sang kakak. Orang yang menampar Nancy.

Sorot matanya penuh amarah. Jelas sorot matanya tertuju pada Nancy.

"Apa yang kau lakukan? Jangan macam-macam dengan adikku!"

Dubious reality... 🔥Kim Seungmin🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang