Revealed

36 11 0
                                    

Tak terasa tiga bulan Fara telah berteman dekat dengan Seungmin tanpa sepengetahuan teman-temannya di sekolah. Hyoyeong— ibu Seungmin bahkan mengklaim jika Fara merupakan calon pacar Seungmin karena kedekatan mereka. Ada-ada saja.

Satu minggu sudah berlalu, dan kini ujian semester telah Fara lalui. Bagaimana dengan Seungmin? Seperti biasa, Fara hanya akan mengantarkan soal. Ia tidak mengajarkan Seungmin dalam mengerjakan ujian sekolah, karena Seungmin telah mempersiapkan diri dengan belajar mandiri.

"Astaga, susah... Aku harap jawabannya benar..." Seungmin mengeluh pada soal kimia nomor 30 pilihan ganda. Ia menyilang asal pada pilihan jawaban yang tersedia.

Fara terkekeh mendengar keluhan Seungmin. Seungmin harus menerima resiko jika mengalami kesusahan, karena ia juga merasakan hal yang sama. Fara selama satu minggu unjian ini, jarang mengalami kesusahan, hanya bingung saja.

Sementara siswa kelas tiga seperti Yohan, Sian, Hyejin, dan lainnya akan ujian praktik, mengingat mereka adalah siswa tingkat akhir. Yohan semakin jarang menghubungi Fara dan malah semakin dekat dengan Hyejin.

"Fara, aku sudah tuntas. Akhirnya..." Seungmin bernapas lega. Sementara Fara kembali terkekeh, "Baiklah, besok akan ku serahkan kepada gurunya..." Fara menyimpan kertas soal ujian hati-hati.

"Bagaimana perasaanmu? Ini ujian terakhir, seharusnya kau senang..." Seungmin mengedikkan bahu, "Entahlah, aku bingung. Dan ya, aku merindukan Hyunjin... Sudah lama aku dan dia tidak menghabiskan waktu bersamanya..." Fara membulatkan matanya. Seungmin mengingat Hyunjin, sahabatnya?

"Ka-kau mengingat Hyunjin?" Fara tergagap bertanya, "Ya, aku sebenarnya mengingatnya sejak tiga bulan yang lalu, tetapi aku baru bisa mengingat semua tentangnya sekarang..." Ungkap Seungmin. Fara hanya diam, tidak tahu juga harus bagaimana meresponnya.

"Wow, aku.. Aku tidak bisa berkata-kata..."

"Kau berlebihan..." Sambil mengacak puncak kepala Fara, Seungmin menatapnya hangat.

"Far..."

"Iya..." Beberapa saat Seungmin tidak menjawab, "Sekitar dua minggu lagi aku ingin masuk sekolah. Aku sudah berbicara hal ini bersama papaku, ku harap aku diizinkan kembali masuk sekolah..." Lagi-lagi Fara di buat terkejut dengan pernyataan Seungmin, "Kau serius?" Seungmin mengangguk mantap.

"Tapi ingatanku belum sepenuhnya pulih, kumohon bantu aku selama di sekolah..." Seungmin memohon pada gadis yang parasnya hampir mirip dengannya.

"Baiklah... Aku akan membantumu."

***

Kedekatan Yohan dan Hyejin semakin erat. Padahal mereka baru saling mengenal tiga bulan, tetapi mereka seperti sudah saling mengenal satu sama lain sejak lama.


"Yohan, aku membeli ice tea sebentar ya..." Hyejin menunjuk seorang yang menjual ice tea di dekat jembatan. Yohan yang mengikuti arah telunjuk Hyejin hanya mengangguk.

Sore hari, Yohan mengajak Hyejin berjalan-jalan di sekitar jembatan sungai Han. Alasannya, hanya untuk refreshing sebelum kelas tiga melakukan ujian praktik.

Tak menunggu waktu lama, Hyejin datang— dengan dua cup besar ice tea di ledua tangannya. Yohan mengerutkan kening, untuk siapa ice tea yang satunya?

"Ini..." Hyejin menyerahkan salah satu ice tea yang di pegangnya kepada Yohan, "Untukmu..." Lanjutnya. Yohan cengo. Untuk apa Hyejin repot-repot membelikannya juga? Ia juga bisa membelinya sendiri.

Dubious reality... 🔥Kim Seungmin🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang