HOUSE OF CARD [JJK]

0.9 House Of Card

House of Card x JJK

Nine. 

Pagi ini, Jungkook sudah duduk manis di ruang tamu rumah Ahra. Sebut saja ia kurang kerjaan karena jam tujuh sudah ada di rumah Ahra.

Karena nyatanya ia hanya ingin menghabiskan setiap waktu yang masih tersisa dengan Ahra.

"Astaga Jungkookie, aku masih mengantuk. Tak bisakah kita pergi agak siang? Bahkan Eomma belum membuat sarapan," rengek Ahra yang masih memakai piyamanya. Ia duduk disamping Jungkook, lalu kembali menjatuhkan kepalanya di atas pangkuan Jungkook.

Jungkook terkekeh melihat Ahra yang kembali memejamkan matanya, ia mengusap surai Ahra dengan sayang. Kembali menghantarkan Ahra pada mimpinya yang sempat terjeda.

"Aku hanya ingin melihatmu lebih lama, makanya aku datang kesini pagi pagi. Kau bisa kembali tidur, maaf ya," ucap Jungkook yang masih dapat di dengar oleh Ahra.

Karena nyatanya usapan Jungkook tak mampu mengantarkan Ahra pada mimpinya. Ahra hanya bergumam, namun dengan mata yang masih terpejam. Menikmati setiap usapan yang Jungkook berikan.

"Jangan jadi gadis pemalas, sesekali kau harus berolahraga agar tubuhmu sehat," kata Jungkook pada Ahra, karena ia tahu Ahra tidak kembali tertidur. Terbukti dengan bola matanya yang terus bergerak kesana kemari.

"Aku mau kau menjadi gadis yang mandiri, mengerti? Aku tak mau kau selalu pergi menggunakan taksi, berbahaya." kembali, Jungkook mengingatkan Ahra yang selalu bepergian menggunakan taksi jika dirinya tak bisa mengantarkan gadisnya tersebut.

"Gunakan Tae Hyung atau Jimin Hyung untuk mengantarmu, untuk apa kau berteman dengan keduanya jika tak memanfaatkan mereka," cibir Jungkook, membuat Ahra gagal mendalami aktingnya yang berpura pura tertidur. Gadis tersebut terkekeh.

"Saat itu kau kan kekasihku, jadi tak salah jika aku selalu meminta kau yang mengantarku," lirih Ahra, membuat Jungkook sadar bahwa saat itu dan suatu saat nanti keadaan mereka akan berbeda.

"Jangan selalu merengek untuk dibelikan sesuatu, kedepannya mungkin aku tak lagi bisa memenuhi keinginanmu." ucap Jungkook dengan suara yang mulai bergetar.

"Aku juga tak mau mendengar dari Jimin Hyung jika kau sakit karena telat makan. Kau tahu? Aku selalu khawatir saat mendengar kau sakit, terlebih nanti aku tak lagi bisa disampingmu saat kau sakit." 

Lolos sudah air mata Jungkook, meluncur bebas di pipi lelaki bergigi kelinci tersebut dan jatuh tepat dipermukaan wajah Ahra. Lalu kembali meluncur dari pipi Ahra bersamaan dengan air mata gadis tersebut yang juga keluar.

A/n : Jangan nangis Mas Jeka 💜 Nanti puasanya batal, HEHE

2020 - 24 - 04