7. Action

784 89 16
                                    

Red Velvet - I Just







...

Hyeyoon menepati janjinya membangunkan Rowoon saat film berakhir dan menunggu sesaat agar Rowoon dapat tersadar setelah tidurnya. Kedua kantung mata Rowoon terlihat dengan jelas mengatakan jika pria disampingnya kini sangat kekurangan jam tidurnya.

Bora dan Gunjoo mengusulkan untuk pergi karaoke bersama, karaoke yang berada di lantai dua mall berhubung masih terlalu sore untuk kembali dan besok adalah hari minggu Jaewook dan Youngdae setuju.

"Maafkan aku, anak bibiku mengirim pesan untuk membantunya mengerjakan soal latihan ujiannya." Ucap Hyeyoon membuat Bora kini menampilkan wajah murungnya begitupun dengan Jaewook.

"Lain kali kita saat bermain aku janji akan ikut karaoke, bagaimana?" Kemudian Hyeyoon merangkul lengan Bora berusaha membuat mood temannya itu membaik.

Rowoon yang mengerti ucapan Hyeyoon kemudian ikut bersuara, "Aku juga akan pulang untuk tidur."

"Yak Kim Rowoon! Bagaimana bisa kau pulang duluan!" Ucap Youngdae tidak terima.

"Kau tidak tahu sejak film dimulai aku tertidur dan lihat ini kedua mataku seperti panda." Balas Rowoon mendekatkan wajahnya pada Youngdae yang memvuat pria itu memukul kepala Rowoon dengan kesal.

"Kau ini sudah tahu akan pergi kenapa semalaman bermain game." Ucap Jaewook dengan kesal. Tanpa di beritahupun ketiga sudah tahu kebiasaan Rowoon yang akan bermain game semalaman hanya untuk naik level di akhir pekan.

"Jadi kalian berdua akan kembali?" Tanya Bora memastikan yang di balas anggukan Hyeyoon.

"Baiklah kau bisa pulang, pastikan hubungi aku saat tiba di rumah." Balas Bora merangkul Hyeyoon.

Mendapatkan ijin dari teman-temanya kini Rowoon dan Hyeyoon melangkah keluar mall menuju parkiran basement, Hyeyoon bisa saja ikut bersama teman-temannya untuk karaoke tapi wanita yang kini berada di samping kursi kemudi mobil Rowoon melakukan tindakan yang bertolak belakang.

"Kau bisa mengirimiku pesan untuk di jemput saat selesai karaoke, jika kau takut untuk pulang seorang diri." Ucap Rowoon memasang seatbelt.

Hyeyoon lalu membuka sebotol air mineral yang selalu ditaruhnya di mobil Rowoon, lalu memberikannya pada pria disampingnya yang langsung di teguknya hingga menyisakan setengah pada isinya.

"Aku akan merasa bersalah membiarkanmu pergi menyetir seorang diri." Balas Hyeyoon menutup botol minumnya dan menuruhnya pada box samping kursi.

"Hei jarak rumah dan mall hanya menempuh 30 menit bukan waktu yang lama." Ucap Rowoon tidak terima.

Menyetir sejak usia 17 tahun dan mendapatkan Surat ijin mengemudi di usia 18 tahun dan Hyeyoon masih meragukan dirinya jarak antara rumah dan mall bahkan tidak lebih dari 30 menit jika tidak terjadi kemacetan.

Ayahnya bahkan lebih sering duduk di belakang bersama ibunya sedangkan Rowoon akan menyetir mobil saat liburan keluarga mereka. Rowoon bahkan beberapa kali pergi ke luar kota bersama Saeron yang memalan waktu lebih dari 5 jam dan baik-baik saja.

"Ini bukan masalah jauh atau dekatnya tuan Kim tapi kau yang sedang mengantuk! Jika aku tidak menemanimu kemungkinan kau akan menabrak tiang listrik dan berakhir dengan surat ijin mengemudimu yang di tahan oleh ayahmu sendiri." Oke kali ini Rowoon merasa jika ucapa Hyeyoon benar dan dirinya tidak akan membantahnya sama sekali.

Sweet LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang