Red Velved - Little Little
Typo bertebaran sepertinya juga sudah mulai acak ceritanya, mohon dimaafkan.
Happy Reading....
Hyeyoon menyuapkan kembali sepotong sosis kedalam mulutnya begitupun dengan Bora, keduanya makan siang dengan tenang setelah jam mata kuliah berakhir 30 puluh menit lalu. Dimeja mereka bukan hanya ada nampan makan siang mereka saja disana juga terdapat selembar kertas berwarna kuning terang dengan tulisan wajib ikut untuk mahasiswa tahun pertama.
"Aku suka berkemah." Ucap Hyeyoon.
Bora meringis lalu menggelengkan sedikit, jari telunjuknya mengarah pada tulisan lokasi yang akan dilaksanakan di salah satu villa, "Sayang sekali kita akan tinggal di villa dan berbagi kasur lipat bersama beberapa orang."
"Itu lebih baik dibandingkan berbagi tenda yang cukup sempit, setidaknya kita tidak merasa kedinginan saat malam menjelang." Balas Hyeyoon menyesap air mineralnya.
"Ada berapa mahasiswa tahun pertama?"
"Tidak tahu, jadi kapan kita akan mendaftar?"
"Daftar apa?" Tanya Youngdae duduk di hadapan Hyeyoon dan Bora di belakangnya Rowoon, Gunjoo dan Jaewook mengikuti.
"Retret ya, seorang kakak tingkat yang aku kenal juga sedang mempersiapkan acara ini." Balas Gunjoo melihat poster kuning itu.
"Aku tidak tahu kau kenal dengan salah satu kakak kelas." Ucap Bora.
"Hei, kau harus menjalin hubungan baik dengan kakak kelas untuk membantumu atau setidaknya mendapatkan saran tentang tugas mungkin." Hyeyoon mengelengkan kepalanya mendengarkan ucapan Gunjoo. Katakan saja jika Gunjoo sedang mendekati salah satu kakak tingkat.
"Kau kan memang sedang mendekatinya bodoh!" Ucap Youngdae setelahnya.
...
Hyeyoon membuka pintu rumah Rowoon dengan terkejut mendapati sosok salah satu temannya di Ulsan berada di hadapannya, tanpa berpikir panjang Hyeyoon berlari kecil memeluk temannya itu dengan erat.
Jinkyung yang sedari tadi berbincang menemani Naeun -teman Hyeyoon- tersenyum tipis lalu menoleh pada putranya yang memasuki rumah.
"Kau tidak memberitahuku jika datang ke Seoul."
Naeun terkekeh lalu menatap sosok Rowoon yang menatapnya atau lebih tepatnya menatap Hyeyoon, "Aku lupa, ini Rowoon putra bibi Jinkyung." Ucap Hyeyoon memperkenalkan Rowoon dan Naeun.
"Pergilah ke kamar bibi akan menyiapkan kudapan untuk kalian." Ucap Jinkyung lalu setelahnya Rowoon berpamitan untuk pergi ke kamarnya sendiri.
"Terima kasih bibi."
...
"Yak Kim Hyeyoon! kau tidak pernah menceritakan jika tinggal dengan pria tampan." Hyeyoon tersenyum kecil lalu menatap Naeun yang duduk di karpet tebal kamarnya dengan kedua tangan memeluk bantal berwarna merah muda.
Rowoon memang tampan tapi Hyeyoon merasa canggung di saat-saat tertentu ketika berada dalam jangkauan pria itu. Hyeyoon tidak mempunyai banyak teman pria saat di Ulsan tapi saat ini temannya lebih banyak pria sedangkan wanita hanya Bora saja, terkadang bukan hanya dengan Rowoon saja Hyeyoon merasakan canggung bersama dengan teman pria yang lainnya pun Hyeyoon merasakan hal yang sama tapi Hyeyoon masih bisa mengatasinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lies
Storie d'amore10th Korean Story Main Role Kim Hyeyoon Kim Rowoon Usia 19tahun ayah Kim Hyeyoon menitipkannya pada keluarga teman dekatnya meningat jika Hyeyoon sendiri tidak ingin ikut serta dalam perjalanan bisnis sang ayah selama dua tahun. Beruntung keluarga t...