6

22 2 1
                                    


10 Desember

Brian.syah
3 minutes ago

syah3 minutes ago

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

986.236 likes
Brian.syah Tampil kekinian, simple dengan harga terjangkau
Yuk cek di @Butik_Mamah

Bareng kesayangan @yeunaaa.ep

8751 Comments

(anggep aja itu Mas Bri sama Yeuna ye)

Ya begitulah salah satu kebersamaan Brian dan Yeuna. Setelah kejadian ke gep Bude Har waktu itu, Brian semakin menunjukkan keseriusannya dengan Yeuna.
Semisal, mengantar Yeuna berangkat ke Kampus dan menjemputnya.
Pada malam hari dia akan apel ke kosan Yeuna. Tidak lupa selalu membawakan buah tangan untuk Yeuna, untuk Bude Har juga tentunya. Yah anggap dia sedang ngalus agar segera diberikan restu.

Seperti sekarang ini, Brian mengajak Yeuna mengunjungi salah satu warung kopinya, sekalian mau shoot endorse-an. Maklum, Brian ini sekalipun sudah punya warung kopi, tapi dia tidak pernah menolak endorse-an dari olshop, atau yang lainnya. Asalkan bukan produk yang aneh-aneh aja. Dia ngambil endorse-an juga karena uang yang didapat juga lumayan. Iya lumayan buat jajan.

"Makasih Na, udah mau nemenin Mas ngendorse" ucap Brian menyodorkan satu cup Cappuchino -minuman kesukaan Yeuna- kemudian duduk di depan Yeuna.

"Iya, gapapa kok Mas. Lagian aku juga suka" jawab Yeuna. Ia tersenyum menerima Cappuchino dari Brian

Sebenarnya, Yeuna sendiri masih bingung dengan perasaannya pada Brian. Ah, ragu lebih tepatnya. Ia ragu dengan dirinya sendiri. Ia takut jika suatu saat ia yang akan terluka atau menjadi yang melukai. Terlepas dari keraguannya, Yeuna merasa aman dan nyaman di dekat Brian. Sekalipun dia sering bertingkah menyebalkan.

"Besok aku gabisa main ke kosan kamu Na" ucap Brian

Kenapa? Batin Yeuna bertanya-tanya

"Engg, iya. Gapapa kok Mas"
Iya, Yeuna mencoba terlihat biasa aja. Padahal sebenarnya dia kepo, ingin tau kenapa Brian tidak bisa main ke kosannya besok.

"Aku mau keluar kota. Sehari doang kok, gak lama. Lagian kalo kamu rindu aku, kan kamu bisa telfon aku"
Goda Brian begitu saja tanpa memperdulikan raut muka gadis dihadapannya. Sudah seperti kepiting rebus.

Yeuna memutar bola matanya.
Berpura-pura terlihat biasa saja itu perlu kalo kata Yeuna.

"Mas Brian pede banget sih. Sapa juga yang mau rindu sama situ. Yang ada situ yang rindu sama Nana"
Yeuna mencebik membalas perkataan Brian

"Yaudah si, gitu aja sewot" bales Brian enteng

"Sorry Bos, gue telat. Biasa kena macet" ucap Dony yang datang bersama Izah.
Langsung duduk di sebelah Brian.
Sedangkan Izah duduk di sebelah Yeuna.

Fyi, Dony itu kalo kemana-mana selalu bawa mobil. Katanya biar kalo panas ga kepanasan, kali ujan ya gak keujanan. Beda lagi sama Brian, dia lebih suka pake motor aja. Lebih cepet sampe tujuan. Gak pake acara macet-macetan. Padahal disini yang punya kedudukan Bos adalah Brian. Tapi lifestyle nya sama sekali tidak mencerminkan apa yang ia miliki.

Brian Kang - Cenil Alun-AlunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang