Part 18 (TAMAT)

37 3 0
                                    

Wahai dzat yang maha membolak balikkan hati. Teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu.
(H.R TIRMIDZI, AHMAD, HAKIM)

Telah tiba saatnya dapat berbagi cerita yang akan bernilai pahala bagiku dan bagimu, Zakir.

Semua ada saat dan waktunya. Melewati tahun demi tahun ketiga sahabat Ainun pun mempunyai jodoh masing-masing, termasuk Raka ia berjodoh dengan rekan kerjanya seorang dokter juga dan kedua teman Ainun selama dipesantren pun atas izin Allah SWT mempunyai pasangan hidup.
Semua telah hidup bahagia dengan caranya masing-masing namun tetap dijalan-Nya.

Kebahagiaan telah menyelimuti pasangan halal ini, Ainun dan Zakir pun ingin menyempatkan waktunya ke jerman sesuai permintaan Ibu Rafael ingin melihatnya dengan pasangan hidup Ainun kelak.
Setelah bertemu keluarga Rafael, mereka berdua ketempat pemakaman Rafael, setelahnya ke salah satu tempat dimana surat terakhir Rafael untuk Ainun dihanyutkan ialah pantai yang tak jauh dari pemukiman rumah Rafael.

Mereka terduduk dipasir putih, menikmati indahnya desiran ombak, angin sembayu dan awan cirrostratus yang berbentuk merata seperti tabir ditemani burung berkicauan semua terasa menakjubkan. Zakir menungkapkan sesuatu pada Ainun.
"Aku akan mengajakmu ketempat-tempat indah, berkeliling dan menghabiskan waktu berdua, saling berbagi cerita
entah kemanapun kamu ingin pergi, aku akan menjadi teman setia untukmu, Ainun" ucap Zakir romantis untuk pertama kalinya. Ainun yang melihat Zakir saat berbicara, sangat tersenyum hangat dan mengucapkan "Terimakasih ya Habibati" yang artinya kesayanganku, kemudian menyandarkan kepalanya dibahu Zakir sembari menikmati indahnya Dunia:).


Kata Ainun untuk terakhir kalinya
:)

Kini jelas dan buram sudah tidak membelenggu dihatiku
Rasa jelas pada perasaan yang salah
Rasa buram pada perasaan yang terkadang redam
Kini aku menemukan jawabannya
Ia adalah Muhammad Zakir, teman hidupku
Dengannya aku tak mengalami Jelas dan Buram
Pertemuan saat tak sengaja berpapasan dan bersama dengan ikatan janji suci
Tidak ada lagi hati yang bertanya tiap saat, baik hitam dan putih maupun abu-abu
Cinta sejati yang dulu pernah ku alami hanya cinta manusiawi semata
Kini aku paham cinta sejati ialah cinta pada maha pencipta
Saat aku mencintai-Nya dengan tulus , menjalani dan menerima dengan ikhlas
Serta meminta ridho-Nya, Ia menunjukkannya dengan mempertemukan aku dengan dia yang akan menemaniku hingga akhir hayat.

Buat kamu masalalu ku
Terimakasih pernah hadir
Menuliskan kisah menjadikan pelajaran berharga
Lisanku selalu mendoakanmu disana
Kini kamupun dapat tersenyum lega, sesuai surat terakhirmu aku sudah bahagia dengan dia lelaki pilihan-Nya juga pilihanku, Muhammad Zakir.
Terimakasih Rafael:)
Allah selalu bersamamu:)

TAMAT:)

Alhamdulillah:).

Terimakasih Para Readers setia sudah membaca cerita Jelas dan Buram hingga TAMAT.

Jangan lupa baca bagian Pesan dari cerita Jelas dan Buram:).
Selalu ada hikmah disetiap peristiwa.

Salam hangat, Ani NurJannah:).

Jelas Dan Buram (SELESAI✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang