Membuka lipatan kertas yang berbentuk love "kaya anak kecil aja kak Rafael inii" ucap Ainun sambil merengek.
[For: Ainun. Anak manja dan pemalu hehe.
From : Rafael. Manusia lemah yang pura-pura kuat didepan semuanya termasuk lo Ainun.
Gue yakin lo pasti datang walaupun tinggal kenangan surat terakhir ini. Tapi gue senengg:).
Maafkan gue sudah nutupin ini semua Ainun, tapi gue yakin lo ga bakal marah kan, dan jangan juga sedih ya.
Gue cuman pingin lo hidup bahagia, dan dapat hidup dengan orang yang tak selemah gue.
Terimakasih pernah menjadi pelukis indah dihati gue walau gue ga bisa dapatkan hati lo Ainun. Cuman 1 yg gue pingin lo tau, dari pertama gue lihat lo, hati gue ga pernah pergi kehati lain, dan lo adalah wanita pertama dan terakhir yang gue cintai, gue bersyukur masih diberi kesempatan oleh tuhan bisa mengenal lo Ainun.
Titip salam buat ayah ibu dan lelaki yang kelak tuhan berikan untuk lo Ainun.Hanyutkan surat ini dipantai dekat rumah gue ya cewek ga kuatt pedeesss, hehe.
Lo harus bangkit, lo harus bahagia!!😊
Rabu, 15 april 2020...17:15]Selepas membaca Ainun mengatakan "Dasar kak Rafael emang ngeseliiiiinnnnnnn!!!!!!!!! sambil mengelap air mata dan ingusnya.
Sembari menahan tangis Ainun melipat surat berbentuk kapal dan menghanyutkan kapal diluasnya pantai."Selamat jalan Kak Rafael:)".
Sesuai permintaannya Ainun harus bangkit dan bahagia.
Sudah ke3 hari dirumah Rafael, Ainun memutuskan untuk balik keindonesia, ia ingin cepat melanjutkan berkelana ditempat ternyamannya 'pesantren'.
Tepat hari ke4 pagi harinya Ainun, abah, ummi, dan Raka berpamitan dengan Ayah ibu Almarhum Rafael."Om, ibu, Ainun pamit yah mau balik ke indonesia" ujar Ainun, masih dibalut kesedihan. "Iya nak Ainun kamu hati-hati yah, jangan sedih lagi, oke" ucap ibu Rafael. "Iya bu, insyaa Allah sesuai keinginan kak Rafael Ainun harus bangkit dan hidup bahagia, Ibu juga yah". "Iya nak pasti, nanti main-main ke Jerman ya, ibu bakal seneng kalau kamu berkunjung kerumah apalagi sambil menggandeng pasangan halal nya ehehe"ujar ibu Rafael mengelus kepala Ainun . "Hehe iya bu, Aamiin" jawab Ainun senyum malu. "Kabarin kami yah kalau sudah tiba diindonesia dan semangat mondoknya semoga Allah permudahkan urusan kamu nak Ainun". "Aamiin YaRabbal Alaamiin, makasih ya om".
"Oh iya biar supir om yang antarkan kalian kebandara yah". "Terimakasih pakk, maaf ya kalau kami merepotkan selama disini" ujar abah. "Oh iya abah gapp,saya sudah anggap kalian seperti keluarga sendiri" jawab Ayah Rafael tersenyum.Selesai pamit mereka langsung menuju bandara.
Ainun rasa sudah lega, ia selalu mendoakannya dan Ainun yakin Rafael bahagia disana:).
Setelah tiba dibandara dan naik dipesawat
Perjalanan jerman-indonesia berlangsung cukup lama, mereka tertidur tapi Ainun tidak. Ia sedang menuliskan sesuatu di Diarynya.Sekian lama waktu terus bergulir, Pesawat tiba di indonesia.
"Alhamdulillah kita tiba juga diindonesia". ucap syukur oleh abah dan ummi dilanjutkan Ainun dan Raka "Alhamdulillah".
Tanpa menunggu waktu lama abah menelphon orang kepercayaannya untuk menjemput mereka. Tak lama kemudian tiba jemputan.
"Assalamualaikum Abah, ummi" ucap orang kepercayaan atau santriwan yang sekarang sudah jadi guru dipesantren. "Waalaikumsalam Wr. Wb nak". "Gimana abah dan ummi sehat?". "Alhamdulillah nak kami semua baik-baik semua". "Alhamdulillah syukurlah". "ya sudah mari kita berangkat nak, nanti kita cerita dirumah ya". Raka dan orang kepercayaan om Ainun pun memasukkan koper ke bagasi mobil.Tiba Ainun, ummi, Abah, dan Raka dipesantren.
Next apa yang bakal terjadi setelah mereka tiba di pesantren? Hehehe tunggu part 16 dan selanjutnya ya.
SALAM LINTERASI:).
Jangan lupa vote+coment ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jelas Dan Buram (SELESAI✔)
Cerita PendekBerawal dari calon anak SMA dengan anak SMA. Kisah seorang wanita berusia 15 tahun yang mengalami 'Jelas' dan 'Buram' bernama Ainun Nayrani dengan kakak kelas yang berusia 17 tahun, seorang Pengurus OSIS. Mungkin sudah takdir, saat MPLS dibimbing o...