Disepanjang jalan dua kaum adam ini tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun, sangat hening. Baekhyun yang keaadannya kini sudah tidak fresh lagi, sehabis menangis membuat wajahnya terlihat sangat imut tetapi menurutnya wajahnya kini jadi jelek
Sedangkan sang dominant tengah menyetir dengan perasaan yang campur aduk. Ia juga merasa bersalah telah membuat orang yang ia sukai selama ini menangis karena kebodohannya.
'Apa aku terlalu egois?' Batinnya yang terus ia fikirkan sampai saat ini
Ingin tahu kenapa mereka seperti itu?
.
.
Flashback
"Bagaimana appa bisa menjodohkanku dengan orang yang sudah menginjak usia 30tahun?! Ayah menjualku?!" Teriaknya membuat sang appa melotot kearahnya, "YAK! Mana mungkin aku menjualmu!"
Chanyeol hanya bisa mendengarkan perdebatan sang anak dan ayah yang suaranya berasal dari dalam rumah. Ya chanyeol dibiarkan didepan pintu rumah oleh Baekhyun karena sang mungil ingin berbicara serius kepada ayahnya
"Ta-tapi ini tidak masuk akal" ujar Bekhyun dengan nada yang melemah, kedua matanya kini berkaca-kaca dan menatap ayahnya dengan tatapan kecewa "baekhyun kecewa dengan appa" setelah itu, ia memilih membawa tasnya dengan kasar dan berjalan keluar
"Baek tunggu!" Teriak sang tuan Byun,
"Awas!"
Chanyeol tidak menuruti perkataan Baekhyun, ia menarik tangan calonnya dan ia selipkan jemari besarnya digenggaman tangan yg lebih mungil darinya
"Lepas!"
"Chanyeol-"
"Kami pamit, Tuan. Sampai jumpa nanti sore" setelah berpamitan, Chanyeol menarik lembut Baekhyun dan Baekhyun yang diperlakukan seperti itu hanya diam dan memilih untuk mengikutinya
Baekhyun memilih duduk disamping pengemudi karena Chanyeol membukakan pintu itu untuknya, lalu dengan gentle tangan Chanyeol berada diatas kepala Baekhyun agar saat Baekhyun masuk kepalanya tidak terkantuk mobil
Setelah calonnya aman, ia menutupnya dengan pelan lalu memutari mobilnya dan masuk kedalam mobil. Ia memaikan sang calon seatbelt
Blush
Kedua pipi Baekhyun memerah tetapi setelah itu ia menyadarkan dirinya sendiri dengan cara menepuk-nepuk kedua pipi chubbynya.
Flashback off
Chanyeol menenangkan dirinya sendiri dan juga memilih untuk mendiamkan Baekhyun, karena sudah ia yakini jika ia mengajak ngobrol Baekhyun pasti ia akan menjadi korban amukan Baekhyun
Karena tak mau memperkeruh keadaan, Chanyeol memilih untuk diam dan membiarkan sang calon menenangkan diri sendiri. Banyak remaja seumuran Baekhyun pasti akan berfikir jernih jika sudah mengurung diri selama mungkin.
"Sudah sampai" ujar Chanyeol membuat Baekhyun sadar dari lamunannya, ia membuka seatbeltnya dan mau turun tetapi tangannya ditahan oleh Chanyeol
"Aku akan memberimu waktu sampai beberapa hari untuk memikirkan ini semua, tak apa jika kau menolak....
..Karena aku juga tidak akan berhenti sampai disini"
Baekhyun ingin melepaskan tangannya dari Chanyeol tetapi tidak bisa,ia menatap tajam kedua bola mata bulat itu "sampai kapanpun aku juga tidak akan mau bersama ahjussi!"
Chanyeol tersenyum simpul, "buktikan itu nanti... aku akan tetap menunggumu sampai kau jatuh dalam pelukanku"
Chu~
