11. ʕ•ﻌ•ʔ

11K 1.2K 46
                                    

Chanyeol dan Baekhyun kini berada dikedai ice cream dekat sekolah, selama perjalanan tadi Chanbaek saling diam dan tak berbicara sepatah katapun.

Chanyeol sengaja membawa Baekhyun kekedai ice cream supaya bisa membuat si mungil merasa senang, dan usahanya ternyata membuahkan hasil.

Baekhyun kembali tersenyum sambil menikmati ice cream strawberry yang berada ditangannya itu, sesekali ia mengecap bibirnya dengan suara yang cukup keras yang tandanya ia begitu menikmati ice cream ini.

"Enak?" Tanya Chanyeol yang kini duduk dihadapan Baekhyun, "hm, gomawo ahjussi" ujarnya tanpa menatap sang lawan bicara, ia masih asik menjilati ice cream.

Chanyeol tak membeli ice cream karena ia tidak terlalu menyukainya, ia memilih untuk menatap calon istrinya yang begitu cantik.

Baekhyunpun yang ditatap hanya bersikap acuh dan memusatkan fokusnya kepada eskrim yang kini sudah tinggal dikit.

Beberapa menit kemudian, Baekhyun selesa memakan ice cream cone strawberrynya. Kedua tangannya sangat lengket karena ia memakan ice cream dari dulu tidak selalu bersih.

Chanyeol mengambil tissu lalu ia usapkan kepada kedua tangan lentik Baekhyun, "masih lengket" ujarnya dengan suara yang begitu pelan, "ayo kita ke mobil" ajakan Chanyeol lalu menggenggam tangan Baekhyun tanpa ragu

Baekhyun berhenti ditempat dan menatap tangannya yang lengket digenggam oleh Chanyeol, "tanganku kotor, ahjussi" ujarnya.

"Lalu?"

"Aku hanya tak ingin tanganmu-"

"Sudahlah, nanti juga bisa dibersihkan" setelah itu Chanyeol menarik lembut tangan Baekhyun lalu Baekhyunpun mulai berjalan dibelakang Chanyeol dnegan tangan kanan yang masih setia digenggam oleh Chanyeol.

Ketika dimobil, Chanyeol menganbil tissu basah yang memang selalu dia sediakan dimobil. Ia mengambil satu lembar lalu mengelap tangan Baekhyun dengan perlahan

Hati Baekhyun tentu saja menghangat dan juga  dia merasa salah tingkah sendiri disana, kedua pipinya memerah dan juga detak jantungnya terasa sangat cepat.

"Cha sudah~" ujarnya lalu membuang tissu ke tmpt sampah kecil yg ada didlm mobil, ia terkekeh melihat Baekhyun yang terlalu kelihatan kalau ia sedang malu-malu.

"Hei, aku hanya membersihkan tanganmu yang kotor kkk~ kenapa kau salah tingkah begini?" Ledeknya membuat Baekhyun mempoutkan bibirnya dan memukul Chanyeol, "aku mau pulang!" Ujarnya dengan nada yang merajuk.

Chanyeol mengulum senyumannya, ia begitu gemas dengan tingkah Baekhyun. chanyeolpun segra melajukan mobilnya untuk mengantarkan Baekhyun pulang.
.

.
setelah sampai dikediaman Baekhyun, ia segera melepaskan seatbeltnya, "Terimakasih dan hati-hati dijalan,bye!" Hanya itu yang diucapkan oleh Baekhyun lalu ia keluar dan membanting cukup keras pintu mobil Chanyeol.

Chanyeolpun membuka kaca jendela mobilnya dan hanya menatap punggung Baekhyun yang makin lama makin menjauh.

Baru saja Chanyeol mau menutup kacanya tetapi ia melihat Baekhyun yang berhenti didepan pintu dan berbalik,Chanyeolpun menunjukan senyuman tampannya dan melambaikan tangannya.

Baekhyun tersipu, ia menghentakkan kakinya dan segera masuk kedalam rumah. "Aigoo~ aku ingin menikahinya dengan cepat!"
.

.
Brak

Punggung lucae tertabrak dinding diapartemennya yg cukup keras karena ulah Seulgi. Ya Seulgi baru saja mendorongnya, "yak! Kenapa kau tidak akui saja dan memutuskan Baekhyun?!"

Lucas menatap marah kearah seulgi dan mendorong seulgi,

Brak

Tangannya meninju dinding disamping kepala Seulgi, ia mendekatkan dirinya kepada seulgi "bukankah aku sudah bilang? Aku mendekatimu hanya karena aku ingin melampiaskan sexku!"

PERFECT HUSBAND (CHANBAEK) <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang