Flashback 5tahun lalu (akhir tahun)
Sudah genap 6bulan Chanyeol selalu mengikuti Baekhyun sampai dimana saat hari ini Chanyeol mencari Baekhyun disegala tempat yang pernah Baekhyun kunjungi tetapi tidak ada namja mungil itu dimana-mana. Setelah semua tempat sudah ia datangi akhirnya ia menyerah.
"Astaga park! Kita sudah menghabiskan waktu 5jam!" Geram Irene, sahabatnya.
Chanyeol menghela nafasnya frustasi, "cepatlah! setengah jam lagi keberangkatanmu ke amerika, aku tidak ingin kau telat!"
Ya Chanyeol harus menuju amerika, karena ia harus mengoperasi pasien yang memiliki peran penting dinegara sana. Ia dipanggil langsung oleh sang pasien karena mendengar bahwa Chanyeol adalah dokter muda yang teliti dan sangat disukai oleh siapapun karena pekerjaannya yang sangat bagus.
Chanyeol dengan lesu memasuki mobilnya lalu membiarkan sahabatnya itu mengendarai mobil milik irene sendiri untuk ia bawa sahabatnya itu kebandara.
sesekali Chanyeol juga memandangi jalan siapa tahu ia menemui calonnya itu, tetapi tetap saja ia tak menemukan kesayangannya itu.
Jm sudah menunjukan angka 12.00 dimana setengah jam lagi Chanyeol akan berangkat ke amerika.
Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai dibandara, Irene dan Chanyeol masing-masing membawa kopernya sendiri.
"Ingin makan siang dulu?" Tawar Irene, Chanyeol hanya berdehem lesu. Yeoja cantik itu hanya menatap malas sahabatnya, "yak! Sudahlah, berfikir positif saja siapa tahu ia sedang menghabiskan waktu bersama keluarganya di rumah neneknya" saran Irene membuat Chanyeol akhirnya setuju dengan pendapat irene.
"Yasudah! Ayo kita makan siang"
.
.
2jam sebelumnya
10.00
"Bu, apakah ibu akan memasak semua ini?" Tanya Baekhyun dengan riang yang sesekali melirik beberapa plastik besar yang berisi bahan masakan ditempat duduk penumpang belakang.
Sang ibu dengan tersenyumpun menjawab, "ya, ini hari special, kau tahu? Ini hari pernikahan ibu dengan ayah!" Ujarnya membuat Baekhyun terkejut dan reflek bertepuk tangan, "wahhh!!"
"Eomma.. apa eomma mengenal Dokter Park? Dia sangat tampan" ujar Baekhyun dengan polosnya membuat Ibunya hanya terkekeh.
Dengan lembut ia meraih tangan putranya, "baekhyuna, saat kau sudah dewasa pilihlah pendampingmu sesuai dengan pilihan hatimu. Selain itu, carilah namja yang baik, dewasa,penyayang, perhatian serta mempunyai jiwa bertanggung jawab yang tinggi agar kau selalu merasa bahagia memilikinya"
"Maksud eomma... baekhyun harus menikah dengan lelaki?"
"Kau tahu sayang? Kau dan luhan sangat special, kalian sama-sama memiliki ra_"
"EOMMA!"
eomma byun yang tersadar langsung menginjak remnya dengan mendadak, matanya segera melihat kearah spion dan benar saja ada bus. Eomma Byun sudah mempunyai firasat bahwa ia tak akan selamat dari ini.
Brak
Eomma Byun serta Baekhyun sama-sama terbentur cukup keras membuat kepala keduanya kini berlumuran darah, Eomma Byun yang masih setengah sadar dengan cepat membuka seatlbelt Baekhyun dan membuka pintu yang berada disamping Baekhyun.
Ia mendorong Baekhyun dengan sangat keras, beruntung samping tempat Baekhyun berada adalah pembatas yang tandanya itu dipinggir jalan tol.
Baekhyun terjatuh tepat diatas rerumputan pinggir jalan tol. Itu ia lakukan hanya dalam beberapa detik saja. Saat eomma byun menyelamatkan diri...
