1minggu berlalu,
Chanyeol dan Baekhyun masih sama, hubungan yang tidak ada status sama sekali karena Baekhyun yang masih labil. Dia tahu bahwa dirinya sudah jatuh dalam pesona Park Chanyeol tetapi ia masih memendamnya dan tidak mau mengungkapkan kepada lelaki tampan itu.
Chanyeol juga seperti biasa memperlakukan Baekhyun seperti seorang putra kecil yang harus selalu dilindungi, dilayani dan disayang. Ia bahkan harus rela tidur hanga beberapa jam saja hanya untuk mengurus Baekhyun sekolah, makan, menemani ia belajar dan tentu saja ia juga bulak balik ke ruangan ICU untuk memantau perkembangan Tuan Byun.
Tetapi Chanyeol tidak merasa lelah selama 1minggu ini,ia malah merasa seperti hidup dan merasa dirinya sangat berguna untuk Baekhyun.
Selain kabar baik tentang hubungan Chanyeol dan Baekhyun yang tak seperti dulu, ada kabar yang masih membuat Baekhyun sedih. Pasalnya Chanyeol baru saja jujur dihari ini jika ayahnya masih belum ada perkembangan.
Jadi mereka sudah dimobil, sudah dijalan menuju sekolah. Awalnya Chanyeol tidak mau memberitahu kbar ayah Byun tetapi karena Baekhyun keras kepala dan terus mendesak Chanyeol, jadi mau tidak mau Chanyeol menjelaskan yang sebenarnya. Ingat ia tidak mau berbohong lagi.
Akhirnya mereka sampai, Chanyeol mematikan mesin mobilnya, ia melepaskan seatbelt yang melekat ditubuh mungil Baekhyun karena Baekhyun masih melamun.
Chanyeol melepaskan seatbeltnya dan ia turun dari mobil,ia membuka pintu disisi satunya untuk Baekhyun turun. Dengan lemas Baekhyun turun dari mobil Chanyeol. Ia menutup pintu mobilnya sendiri,lalu mengambil alih tas Baekhyun.
Ia menyampirkan tas Baekhyun dibahunya dan tangan kanannya menggandeng tangan Baekhyun, ya mereka terlihat seperti anak dan ayah yang akan membuat siapapun merasa gemas hanya dengan melihatnya saja.
Mereka berjalan sampai didepan kelas Baekhyun, tentu saja disepanjang jalan banyak mata yang menatap keduanya tetapi Chanyeol menghiraukan itu semua karena ia hanya ingin fokus kepada calon mungilnya yang kini menjadi pendiam karena berita ayahnya.
Saat didepan kelas ternyata disana sudah ada Kyungsoo dan xiumin yang berdiri dipintu kelas, chanyeol dan Baekhyun sgeera mendekat.
Kyungsoo dan xiumin sudah tahu bahwa ayahnya Baekhyun dirawat, karena saat 4hari yang lalu keduanya menjenguk ayah Byun.
Kyungsoo menarik Baekhyun lalu ia peluk sekilas, sedangkan Xiumin mengambil alih tas Baekhyun yang tdi dipegang Chanyeol "kyung, xiumin, titip baekhyun ya~"
"Ahjussi mau kemana?"tanya si mungil menoleh menatap Chanyeol, "tentu saja kerumah sakit, aku akan menjemputmu lagi jika sudah jam pulang sekolah"
"Eum hyung, ujian kelulusan kita cuma ada 1x sehari jadi tidak akan memakan waktu lama" ujar Kyungsoo, "iya,dari pada dad- ah maksudku daripada hyung kerumah sakit dulu lalu kesini malah hyung yang akan lelah~ tenang saja cuma 2jam saja ko" sahut xiumin.
"Eoh! Baekhyun kan pintar,ia akan pasti akan mengerjakan dalam waktu kurang dari sejam,yakan baek?" Tanya Kyungsoo lalu Baekhyun menganggukan kepalanya dengan raut wajah yang masih datar saja.
Chanyeol tersenyum lalu ia mengelus kepala Baekhyun,
Chuu~
Ia mengecup sekilas kening Baekhyun, "Sudah jangan fikirkan hal lain selain ujianmu, aku akan menunggumu dimobil.. sekarang masuklah"
Tentu saja banyak siswi yang melihat itu merasa iri dengan Baekhyun, "heum.. ahjussi jangan kemana-mana" ujarnya dengan bibir yang sudah mengerucut kedepan.
Chanyeol tersenyum manis kearah Baekhyun, "Arraseo Baby~"