34

11.5K 1.1K 39
                                    

"YAKK! Kenapa tidak mengatakan itu dari awal?! Ahjussi menyebalkan!aku benci ahjussi!"

Chanyeol mendekati kekasih hatinya,lalu ia memeluk erat Baekhyun "maafkan aku.. aku hanya tidak mau kau kecewa padaku"

Baekhyun memukul-mukuli dada bidang Chanyeol dengan keras,jangan lupakan fakta bahwa Baekhyun ini menguasai hapkido. chanyeol menahan rasa sakit didadanya yang terus dipukuli tanpa henti oleh Baekhyun.

"Hahaha terus pukuli dia!!ayo terus!"pekik tao membuat Baekhyun berhenti memukulinya dan menatap tajam lelaki bernama tao, "siapa kau?!" Tanyanya.

Tao yang tadinya bersorak senang kini harus terdiam kaku, "h-halo.. aku sahabat Chanyeol"

"Di-dia yang punya toko ini!" Sahut Chanyeol lalu Baekhyun menatap tajam Chanyeol lagi, "lalu? Aku tidak peduli!aku hanya ingin penjelasanmu!"

Tao melihat sekitar, ternyata banyak yang memperhatikan mereka bertiga. "Lebih baik kalian berbicara diruangku saja" ujar Tao. Lalu Baekhyun yang lebih dulu mengikuti Tao dan Chanyeol hanya berjalan pelan dibelkang kekasih mungilnya.
.

.
Tao mempersilahkan keduanya masuk lalu ia memilih untuk keruangan satunya lagi, ruangan dimana ia selalu membuat baju disana.

Kini Chanyeol dan Baekhyun duduk di sofa berhadapan, Baekhyun masih memalingkan wajahnya serta Chanyeol kini terlihat frustasi.

"Saat itu aku terlalu senang, aku berfikir bahwa kau menerimaku dan tidak akan menolakku jadi aku memutuskan untuk melakukan persiapan ini sendirian.. aku hanya tidak mau kau kelelahan karena mengurus hal seperti ini,lagipula aku hanya ingin kau menunggu hasilnya saja"

"Yak! Kau menganggapku apa?! RAJAMU HAH?!" Teriakan yang cukup melengking membuat Chanyeol terkejut, "a-ani~"

"KALAU TIDK KENAPA KAU MEMPERLAKUKANKU SEPERTI RAJA?! DAN APA KATAMU DIAM DAN MEMUNGGU?! HAH! KITA INI SEPASANG KEKASIH, AKU ULANGI SEPASANG KEKASIH! KITA HARUS MELAKUKAN APA-APA BERSAMA, APALAGI MELAKUKAN ACARA PENTING UNTUK KITA BERDUA!"

Chanyeol menganggukan kepalanya pelan,lalu ia menunduk "maafkan aku"

"YA SEHARUSNYA KAU MEMANG MEMINTA MAAF!"

"Hm.. Maafkan aku"

"Kemarilah!"

Chanyeol mendongak lalu melihat Baekhyun yang merentangkan kedua tanganny, "huh? A-aku?"

"YAK!"

Karena melihat Baekhyun yang akan marah lagi akhirnya Chanyeol memeluk Baekhyun, "jangan suka memperlakukan aku seperti Raja.. aku hanya ingin diperlakukan biasa saja~" ujar Baekhyun.

Chanyeol menganggukan kepalanya dan mengecup kening Baekhyun, "ne baekhyunaa.. mianhae..."

Tao sedari tadi didepan pintu ruangan kerjanya kini ia sudah tidak mendengar suara keributan lagi, "pasti mereka sudah berbaikan" gumamnya lalu ia memilih untuk langsung masuk.

Pelukan erat tadi ketika terlepas karena Baekhyun malu ketahuan sedang memeluk mesra kekasihnya, apalagi diruangan yang bukan miliknya lagi.

"Maaf" ujar Baekhyun sambil tersenyum tipis kearah Tao, "ah gwenchana~ nona joo cepat masuk!" Teriak tao lalu pelayan perempuan yang tadi melayani Baekhyun kini masuk membawa dua setelan pakaian pengantin yang Chanyeol pesan dari kemarin.

"Woahh.. yeppuda~" ujarnya lalu ia menghampiri pelayan tadi, "silahkan dicoba~" ujar Tao. Pelayan tadi menunjukan ruangan ganti diluar ruangan Tao, "terimakasih" ujar Baekhyun kepada Tao lalu ia mengikuti pelayan tadi.

"Hah.. akhirnya selesai~" ujar Chanyeol, "hahaha.. dibalik wajah manisnya ternyata dia sangat menyeramkan jika sedang marah" ujar Tao membuat Chanyeol tertawa karena setuju dengan perkataan sahabatnya.

PERFECT HUSBAND (CHANBAEK) <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang