Tepat 20kali Baekhyun mendengar sapaan yang diberikan oleh beberapa orang yg lewat kepada Chanyeol, ia sudah yakin bahwa Chanyeol ini bukan sekedar dokter biasa.
'Huh! Siapa dia sebenarnya?' Batinnya
Akhirnya mereka sampai dilantai paling atas, Chanyeol membuka pintu ruangannya dan membiarkan Baekhyun masuk terlebih dahulu.
Baekhyun melihat sekeliling, tak seperti perkiraannya. Ia mengira ruangan Chanyeol besar dan megah tetapi ini tidak, cukup sederhana hanya ada meja, 1sofa empuk panjang dan 1single sofa, meja kerja, bangku kerja, lemari besar yang isi raknya banyak buku
Baekhyun duduk disofa panjang. Chanyeol menghampiri Baekhyun, "apa kau mau kita mengobrol disini?" Tanya Chanyeol, Baekhyun mendongak dan menatap Chanyeol bingung, "memangnya mau dimana lagi?" Tanyanya balik membuat Chanyeol akhirnya berjalan kearah sisi ruangannya.
"Ayo kita mengobrol disini"
"Huh?! Didepan lemari?"
Chanyeol menarik buku hitam dirak paling atas,lalu munculah tali yang menggantung diatap membuat Baekhyun mendekati Chanyeol untuk melihat apa yang akan dokter park lakukan
"Kau mau mencoba menarikny?" Tawar Chanyeol dengan senyum ramahnya, Baekhyun berdecih dan menggelengkan kepalanya, "ayo cepat dok, aku sudah tidak sabar mau melihat keadaan lucas"
Chanyeol menghembuskan nafasnya kasar lalu menarik tali itu dengan kencang, akhirnya salah satu kotak atap diatas terbuka dan muncullah tangga.
Chanyeol menarik tangga itu agar sampai bawah, "ayo naik" kata Chanyeol. Baekhyun menatap tajam sang dokter, "apa dokter mau menculikku?!" Tanyanya.
"Untuk apa aku menculik seseorang jika itu tidak ada untungnya bagiku"
Baekhyun semakin marah, "huh!" tetapi walaupun ia mrah, ia tetap menaiki tangga itu membuat Chanyeol menggelengkan kepalanya dan terkekeh pelan "dia sangat lucu" gumamnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woah" Baekhyun merasa takjub dengan ruangan tersembunyi ini, ia melepaskn sepatunya dan membiarkan kedua kakinya menginjak karpet berbulu yang mirip dengan rumput asli.
Baru beberapa detik ia menapakkan kakinya diruangan ini membuat dirinya menjadi ingin berlama-lama disini, bahkan sudah dikatakan ia mulai merasa nyaman disini.
Chanyeol menarik penutupnya supaya tidak ada yang mengetahui ruangan ini, lalu ia berjalan santai dan duduk diats rerumputan palsu ini
Baekhyun mengikuti Chanyeol dan duduk dihadapannya, ia mengambil bantal kecil berwarna hitam untuk ia peluk.
"Bagaimana, kau menyukainya?"
Baekhyun menganggukan kepalanya, "ini sangat bagus, bagaimana bisa seorang dokter menciptakan ruangan kerja yang unik dan sekaligus nyaman seperti ini?"
