16. ๑·̑◡・̑๑

10.8K 1.1K 25
                                    

akhirnya makan-makanpun selesai, Chanyeol dan Baekhyun memutuskan untuk langsung  pulang.

"Aku sangat lelah" ujar Baekhyun lalu ia menutup kedua matanya, Chanyeol tersenyum dan mengelus kepala Baekhyun dengan pelan-pelan "tidurlah~ aku akan membangunkanmu nanti jika sudah sampai"

Baekhyunpun menurut, ia akhirnya memilih untuk tidur. Chanyeol menyetir dengan satu tangan dan satu tangan lainnya sibuk mengelus kepala Baekhyun agar si mungil tidur dengan nyaman.
.

.
Setelah diperjalanan menghabiskan waktu 40menit akhirnya mereka sampai dengan selamat. Chanyeol mematikan mesin mobilnya, melepaskan seatbelt miliknya dan seatbelt yg terpasang ditubuh mungil Baekhyun.

Ia keluar dan memutari mobilnya lalu membuka pintu mobil disisi satunya, ia mengeluarkan Baekhyun dengan menggendongnya ala bridal.

"Ngh... eum.." lenguhn terdengar dri bibir tipis Baekhyun, rupanya si mungil merasa terganggu dari tidur nyenyaknya. Chanyeol memilih untuk diam terlebih dahulu membiarkan simungil yang kepalanya sudah mendusel-dusel di dada bidang Chanyeol.

"Ummm..."

Akhirnya Baekhyun kembali tertidur digendongan Chanyeol, ia melangkahkan kakinya perlahan agar si mungil tidak terbangun lagi.

Chanyeol membuka pintu, "permisi Tuan Byun?"

Chanyeol tak kunjung mendengar jawaban dari dalam rumah, 'apakah tidak ada orang?' Batinnya. Ia mau masuk tetapi akan dinilai tak sopan tetapi disisilain ia juga harus mengantarkan Baekhyun kedalam kamarnya.

"Baekhyun.. baekhyunaa" panggilnya sedikit menggoyangkan tubuh Baekhyun membuat Baekhyun terbangun karena tidurnya terganggu, ia membuka kedua matanya setengah "heum?"

"Dirumahmu tidak ada orang sama sekali,akan tidak sopan jika aku-"

"Antarkan aku kekamar ahjussi~ aku sangat lelah dan juga ngantuk" rengek si mungil dengan kedua alis yang berkerut karena merasa ini hal sepele yang tidak perlu membangunkan dirinya.

Ia menutup kedua matanya lagi dan menyenderkan kepalanya didada bidang Chanyeol.

Chanyeol akhirnya menyetujui si mungil dan memilih masuk kedalam setelah menutup pintu rumah.
.

.
ia membaringkan si mungil keranjang, "baekhyunaa" panggilnya lagi, kini ia mau pulang dan membiarkan si mungil sendirian dikamar.

Sebelum pulang ia harus memberitahu agar Baekhyun mengunci seluruh pintu.

"Ck, ahjussi diamlah!" Omel Baekhyun membalikkan badannya karena Chanyeol terus menggoyang-goyangkan tubuhnya agar ia bangun.

Chanyeol menelfon tuan Byun, untuk menanyakan dimna keberadaannya.

"Hallo Chanyeol-ah?"

"Ye Tuan, aku dan Baekhyun sudah sampai dirumah... aku mau pulang tetapi aku khawatir jika meninggalkannya dirumah sendirian"

"Ah maafkan aku Chan,aku sedang kurang sehat dan kini aku dirumah sakit sudah ditemani oleh Luhan dan Sehun"

Chanyeol terkejut mendengar kabar itu, "apa saya perlu kesa-"

"Tidak perlu, cukup temani Baekhyun... aku sengaja tak memberitahu ini agar ia tak khawatir, beruntung ia sedang bersamamu. Jadi cukup rahasiakan ini dan temani Baekhyun sampai beberapa hari kedepan"

Chanyeol duduk dipinggir ranjang,ia merasa bersalah karena mengajak Baekhyun keluar seharian sampai ayahnya yang sakitpun ia tak tahu.

"bilang saja bahwa aku sedang mengurus beberapa pekerjaan, pasti ia akan mengerti"

PERFECT HUSBAND (CHANBAEK) <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang