Ini adalah rework dari cerita "Saint Seiya: The wing of Eternity " yang sebelah.
(Cerita aslinya tetap milik Masami Kurumada-sensei. Karena Author terinspirasi olehnya maka lahirlah cerita ini. Author menggunakan 3 Versi cerita, Saint Seiya Original...
Beberapa hari kemudian di Sanctuary. Terlihat Dohko membawa seorang anak muda. Anak muda itu menenggokkan kepalanya kekanan dan kekiri. Dohko menjelaskan bawa ini adalah Sanctuary, tempat dimana anak anak muda akan di latih menjadi saint sejati yang akan melindungi Athena. Menerima pesan telepati, ia memohon pamit. Dohko meninggalkan Tenma, dan berkata jangan kemana-mana. Tak lama kemudian, Tenma melihat gelang bunga di pergelangan seseorang dan ia menariknya. Alangkah terkejutnya ia melihat seorang gadis yang tak asing baginya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sasha?!"
Mendengar suara Sasha yang semakin menghilang, Lalita menenggokkan kepalanya. Rupanya Sasha sedang bersama seorang pemuda cilik. Melihat itu, Lalita segera menyampari mereka berdua. Tenma mencoba mengingatkan Sasha yabg lupa, bahwa dia adalah Tenma temannya. Mengingat bahwa itu Tenma, Sasha sedikit terkejut. Tak lama kemudian, ia menyadari Lalita ada di sampingnya, Sasha segera mengenalkan Tenma pada Lalita. Rupanya, itu adalah Tenma yang beberapa hari yang lalu Sasha ceritakan kepada Lalita. Melihat Sasha yang ceria karena punya teman, Tenma tersenyum lega. Tak lama kemudian, datanglah sesuatu yang aneh dari bawah lantai dekat tempat mereka berpijak.
"Gyahahaha!! Aku akan mengambil kepala Athena, dan Aphrodite! Aku adalah Worm Raimi"
Secara mengejutkan, seorang specter menembus masuk, dan menganggu nostalgia mereka. Lalita terlihat ketakutan. Tiba-tiba saja Raimi melancarkan serangan. Tenma berteriak agar kedua gadis itu berhati-hati. Dengan sigap Tenma mengendong 2 gadis kecil itu dan terkena salah satu tali tali cacing Raimi. Tenma terlihat kesusahan menghadapi Specter itu.
"Aku adalah Worm Raimi. Aku sangat suk mendengar tangisan Wanita dan anak anak"
"Berhenti kau! Aku tidak akan membiarkan jari kotor mu menyentuh Sasha, dan Lalita!" teriak Tenma.
Terlihat Lalita bersembunyi di balik Sasha. Wajah Sasha menjadi serius. Di sisi lain, Tenma berusaha memberontak untuk melepaskan ikatan Raimi. Dengan tekad kuat dan janji akan menjadi saint yang hebat demi Alone, dan Sasha, Tenma memberontak semakin kuat, dan akhirnya ia terlepas. Tenma mendaratkan pukulan, namun meleset. Terlihat betapa besar cosmonya hingga rantai retak. Namun, tetap saja dia bukan tandingan Raimi yang merupakan Specter.
"Worm's bind!!"
Raimi menyetrum Tenma, dan seketika Tenma pingsan. Raimi menginjak-injak Tenma sebagai hinaan. Tiba-tiba saja, ia berhenti. Di belakangnya terasa aura cosmo pembunuh yang begitu kuat dan sebuah cosmo kuat namun lebih lemah tekanannya. Menyadari bahwa kedua gadis itu adalah dewi yang dia incar, Raimi segera melancarkan serangan. Lalita yang ketakutan berteriak. Tiba-tiba saja, muncul sebuah teriakan tegas...
"STARDUST REVOLUTION!!"
Terlihat wajah tegas namun agak mengerikan. Karena serangan dari pria itu, Raimi pun pingsan. Rupanya itu adalah Aries Shion. Di depannya terdapat Sasha, Shion segera bertekuk lutut sambil meminta maaf atas keterlambatannya, dan menyebut Sasha sebagai "Athena-sama", dan Lalita sebagai "Aphrodite-sama". Lalita yang ketakutan segera berlari kearah Shion sambil menangis. Shion membelai kepala Lalita. Mendengar kata Athena, dan Aphrodite, Tenma yang lemas sedikit terkejut. Terlihat Sasha sedikit cemas.
"Sasha...adalah Athena. Sasha, dan Lalita adalah dewi yang di bicarakan Pak Dohko?" tanya Tenma dalam hatinya.
Tak lama kemudian, Tenma pingsan. Melihat ini, Shion segera mengirimkan telepati kepada kawan kawannya agar mengurus Raimi, dan Tenma yang pingsan, serta mengawal Sasha. Setelah itu, Shion memohon izin untuk pergi ke Istana Aphrodite untuk menenangkan Lalita yang menangis. Sasha mengangguk, dan Shion bergegas pergi dengan teleportasinya. Melihat Tenma yang pingsan, terlihat wajah cemas memenuhi wajah Sasha.
"Tenma..." kata Sasha dalam hatinya.
Tengah malamnya, Lalita terbangun. Rupanya ia mencemaskan Sasha, dan Tenma. Tak lama kemudian, ia melihat benda aneh menyelinap. Terpantul cahaya bulan, bersinarlah benda itu. Rupanya itu adalah Aries Gold Cloth. Lalita terkejut, dan terlihat bingung. Ia terheran-heran kenapa cloth bisa bergerak. Tak lama kemudian, Aries Gold Cloth meloncat ke tempat tidurnya. Aries bergoyang-goyang senang. Merasa Aries benda yang lucu, Lalita membelai Tanduk Aries. Terlihat Aries menyukai Lalita hingga menggosok-gosokkan dirinya seperti kucing.
Tiba-tiba saja loncat Cancer gold cloth, dan menyebabkan Aries berhamburan karena tertendang. Tak terima, Aries terlihat kesal, dan mengajak Cancer untuk berkelahi. Ia cemburu Cancer dekat dekat dengan Lalita. Rupanya Zodiak Lalita adalah Cancer, karena itu Cancer suka padanya. Tidak takut, Cancer pun meloncat ke bawah lantai untuk meladeni Aries yang sedang cemburu dan memiliki semangat mengebu-gebu.
"Kalian jangan berkelahi"
Karena takut benda hidup itu berkelahi, dan meledakkan cosmo masing-masing, Lalita segera berlari ketengah mereka. Aries yang melihat Lalita di depannya, melupakan amarahnya, dan mengesek-gesekkan tubuhnya, begitupun dengan Cancer. Tak lama kemudian, Cancer berinteraksi dengan Lalita melalui capitnya, dan memanggil kawan-kawannya. Terlihat 10 Gold Cloth lainnya berhamburan masuk. Libra yang ribet sempat berceceran karena di hantam kawan-kawan gold clothnya. Melihat 12 gold cloth secara langsung, membuat Lalita terlihat sangat bahagia. Senyum lebar menghiasi wajah Lalita.
"Waaaah! Banyaknya!"
9 Gold Cloth lainnya bergoyang-goyang tanda senang. Sementara itu, Libra dengan rusuhnya menabrak mereka hingga buyar. Dan tak lama kemudian, marah marah karena kesal. Karena tercampur, Gemini sampai salah memasang bagian punya Aquarius. Aquarius yang khawatir Mencari-cari bagiannya, dan melihat ada pada Gemini, ia menghadiahi Gemini dengan pukulan menggunakan guci pengisi airnya. Terlihat Gemini terbang kekanan, dan kekiri dengan pelan tanda pusing di pukul. Melihat itu, Lalita tertawa, di susul oleh 9 Gold Cloths lainnya tertawa cekikikan dengan bergoyang atas bawah dengan teratur, dan agak cepat.
Lalita membelai mereka semua. Di sela sela itu, Aries mengklaim bahwa Lalita adalah miliknya. 11 Gold Cloth lainnya terdiam. Tak lama kemudian, mereka menindih Aries karna kesal, dan norak. Sebagiannya, termasuk Cancer, menginjak-injak Aries. Aries pun berteriak panik meminta tolong pada Lalita. Lalita pun tertawa, dia tak tahan melihat tingkah lucu para Gold cloth itu. Libra pun terbang tak jauh dari Mereka. Rupanya, ia teringat 200 tahun yang lalu dimana ia yang pertama kalinya mendekati Dewi Athena, dan Dewi Aphrodite pada abad 16. 11 gold cloth lainnya telah tertidur di dekat Lalita.
Melihat hanya Libra yang belum tidur, Lalita mengayunkan tangannya tanda mengajak. Libra yang terharu meloncat-loncat hingga kedua belah timbangannya bergoyang kencang. Lalu melompat ke tengah pangkuan Lalita, dan menggosokan dirinya ke perut Lalita. Terlihat, Aries, dan Cancer terbangun, mereka kesal. Rupanya, mereka di injak oleh Libra. Libra terdiam sebentar. Akhirnya, dia naik ke atas tempat tidur Lalita, dan meletakkan kedua timbangannya di pundak Lalita sambil mengingat kejadian indah yang sama waktu Sasha pertama kali datang. Tak lama kemudian, Lalita tertidur sambil bersenderan pada tempat tidurnya. Di sekelilingnya terdapat 12 Gold cloth yang menjaganya.
Saint Seiya: The Wing of Eternity Episode 15 -Selesai