My Ketos My Husband [TAMAT✅]

#chapter 1

Kuy biar tau kisah cerita Satria dan Allea, tetap baca cerita ini sampai end ya.

Happy Reading🦋

Kring...

Kring...

Kring...

Suara alarm jam berbunyi dan Allea masih terlelap di tempat tidurnya. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Namun gadis itu masih setia di tempat tidurnya, padahal sekarang waktu sudah siang namun gadis itu enggan untuk bangkit dari tidurnya. Karena tidak bangun-bangun, padahal dari tadi suara alarm jam sudah berbunyi namun hasilnya nihil suara alarm tidak mempan membangunkannya.

Terlihat wanita paruh baya masuk ke kamar Allea siapa lagi kalau bukan ibunya.

Melihat kelakuan putrinya, ia hanya menggelengkan kepalanya. Ntah kenapa dari dulu hingga sekarang anaknya itu sangat sulit tuk di bangunkan. Ia berjalan menghampiri ranjang putrinya, Allea masih setia pada posisinya.

Mamah berdiri di pinggir kasur sambil membangunkan putrinya itu.

"All bangun nak udah siang," bisik mamah sambil menggoyangkan bahu putri kesayangannya.

Mendengar suara sang mamah membuat tidur Allea terganggu, ia berusaha untuk membuka mata tapi dia masih ngantuk saat ini.

"Eunghhhh....bentar lagi Mah, All masih ngantuk nih," ia menggeliat dan mata masih menutup.

Melihat putrinya yang tak kunjung bangun mamah hanya perlu mengeluarkan jurus andalan saja, jika itu membuat putrinya bangun.

"Bangun gak atau nggak mamah potong uang jajan kamu," tegas mamah dan Allea langsung tersentak kaget.

Hanya jurus itulah yang mempan membangunkan Allea, dia merupakan gadis yang sulit untuk bangun jika sudah tidur seperti sekarang ini. Dengan kesadaran yang masih belum terkumpul, ia berusaha untuk membuka mata jika tidak uang jajannya akan berkurang begitu saja.

"Jangan dong Mah," rengek Allea sambil mengusap matanya dan mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia langsung bangun dan meregangkan otot-ototnya yang pegal.

"Kamu gak liat sekarang udah siang?" ujar mamah dan Allea terkejut melihat jam.

Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 06.20 wib, masih ada waktu 40 menit sebelum bel masuk sekolah berbunyi. Allea langsung beranjak dari tempat tidurnya, karena waktu sudah siang. Mungkin beberapa menit lagi bel pertanda masuk sekolah akan berbunyi, tak menunggu lama ia langsung menarik handuk yang menggantung di tembok.

"Aduh Mah kenapa gak di bangunin sih? Ntar Allea terlambat," ujar Allea langsung bergegas menuju kamar mandi.

Padahal sedari tadi mamah sudah berusaha untuk membangunkannya, karena gadis itu memang seperti kebo jika sudah tidur rasanya sangat sulit untuk di bangunkan. Sebagai seorang ibu dia sudah tahu betul bagaimana kebiasaan putrinya itu, alarm jam yang terdengar begitu keras pun tidak mempan.

"Astagfirullah nih anak, dari tadi mamah bangunin kamu loh All tuh lihat alarm nyala masa ngga mempan bangunin kamu?" Jelasnya.

Allea adalah tipe gadis yang sangat susah di bangunkan ketika sedang tidur, seperti sekarang ini hanya bariton suara mamahnya lah yang mempan membuatnya bangun.

Allea hanya terkekeh. "Yaudah maaf-maaf, All mandi dulu habis tuh pakai seragam." Gadis itu mulai memasuki kamar mandi dan meninggalkan mamahnya yang tengah duduk di ranjang.

Mamah menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya, ia memutuskan untuk menunggu putrinya di bawah dan membiarkan Allea bersiap-siap terlebih dahulu.