Happy Reading🦋
Keadaan Allea kini sudah mendingan sekarang, sepulang dari sekolah Reina dan Allea memilih untuk pulang bareng menaiki angkutan umum. Kebetulan rumah Reina dan rumah Allea satu arah, Reina juga tidak tega jika membiarkan Allea pulang dalam keadaan seperti ini. Di takutkan terjadi sesuatu dengan Allea."Gue bakal anter lo sampe rumah ya All," ujar Reina.
"Nggak gak usah Re, gue bisa sendiri kok."
"Yakin lo?"
Allea mengangguk. "Cuma lemes doang sih belum di semangatin ayang."
"Idihh dasar, banyak tingkah lo. Ya udah gue bentar lagi bakal turun di depan All, lo hati-hati ya."
"Iya siap."
"Kiri Bang, gue duluan ya."
Reina turun dari angkut dan membayar ongkos kepada supir, kemudian pamit kepada Allea.
Sesampainya di rumah Allea merasa badmood, ingin sesuatu tetapi apa? Ingin kemana tapi gak tau mau kemana.
"All gue denger lo pingsan di sekolah?" Tanya Revan yang baru saja datang, terlihat kekhawatiran di wajah kakaknya itu.
"Giliran gue sakit lo baru inget gue, tadi aja lo ninggalin gue," sindir Allea.
Revan jadi merasa bersalah kepada adiknya, cuma mau bagaimana lagi ada urusan yang membuatnya harus buru-buru.
"Maafin abang All, abang tadi buru-buru makannya ninggalin lo," cicit Revan, ia menarik Allea ke dalam pelukannya.
Allea membalas pelukan kakaknya. "Ya udah sih udah terjadi juga."
"Lo udah makan?"
"Udah, di sekolah sama tadi pas pulang."
"Terus keadaan lo gimana sekarang?"
"Ya baik sih, cuma gue gabut di rumah terus. Jalan kuy bang."
"Gue mau kumpul sama besti-besti gue di Mall All, lo mau ikut gue gak?"
"Pasti ada dedemit itu."
Karena hari ini Revan mau berkumpul bersama teman-temannya di Mall, Allea lebih baik ikut bersamanya dan untung saja Revan mengajaknya pergi ke Mall. Daripada di rumah sendiri dengan kegabutan yang hakiki.
"Kan katanya lo gabut, mau ikut ke Mall atau nggak??"
"Tumben tuh bang, pasti ada apa-apanya," cibir Allea.
"Lo mau ikut atau ngga?" tanya Revan.
"Ikut lah, bentar gue siap-siap dulu," balas Allea.
Setelah selesai bersiap Revan dan Allea pergi ke Mall, beberapa menit kemudian sudah sampai di Mall karena jalan tidak terlalu macet. Terlebih dahulu dia memarkirkan motor kesayangannya di tempat parkir.
"Gue mau shopping bang, tapi gue gak punya duit," cicit Allea.
"Ngemis sono," celetuk Revan.
"Astagfirullah berdosa banget."
Keduanya berjalan menuju ke dalam Mall, suasana Mall hari ini lumayan ramai oleh pengunjung. Mereka berdua berjalan menaiki eskalator, sesampainya di atas Revan mengajak Allea ke bangku, tetapi di sana ada Satria dan Andre. Allea kesal dan malas jika bertemu Satria. Ntah mengapa rasanya seperti melihat musuh saja jika bertemu dengan pria itu, sangat menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos My Husband [TAMAT✅]
Fiksi RemajaTAHAP REVISI. Kisah ini tentang dua remaja sejoli yang bertemu seperti Tom and Jerry dan kelamaan merasakan hal yang namanya jatuh cinta seperti yang orang lain katakan setelah rasa benci akan timbul rasa cinta.