#chapter 20

9.1K 296 11
                                    

Hari sudah berganti malam, semua siswa berkumpul di lapangan karena akan ada api unggun dan permainan.

Permainan nya yaitu dansa berpasangan, di tambah tomat di kening peserta tersebut jika tomat itu terjatuh berarti peserta tersebut gagal masuk ke babak selanjutnya.

Allea merasa bosan dengan situasi ini, orang lain bersama pasangannya sedang Allea hanya diam di tempat menyaksikan orang-orang mengikuti permainan itu.

"Baik untuk seluruh peserta di harapkan maju ke depan dan daftar ke panitia terlebih dahulu," ucap mc.

"Panitia bagikan tomat satu untuk setiap peserta,dansa akan di iringi dengan musik dan jika tomat itu jatuh maka peserta harus menyingkir dari area lomba"

"Satt dansa bareng gue yuk," ajak Dinda.

"Nggak gue males," tolak Satria.

Tanpa persetujuan dari Satria, Dinda malah mendaftarkan dirinya dan Satria.

"Baik kita mulai ke acaranya."

"Nomor urut 1.....bla....blaaa harap maju ke depan."

"Dan nomor urut 12 yaitu Satria dan Dinda silahkan maju ke depan."

Allea mendengar itu ingin meneteskan air mata kenapa dia malah asik dengan wanita lain sedangkan ke dirinya dia bersikap cuek, jujur saja Satria jengah dan kesal bagaimana bisa dia bertindak seperti itu tanpa persetujuan darinya.

"Kenapa lo daftarin gue!" ketus Satria.

"Tapi kan Sat."

"Gue gak mau!" ketus Satria dan pergi

Karena merasa bosan dengan kegiatan tersebug Allea pergi ke tenda, untuk menenangkan dirinya.

Sedangkan Reina dia sedang menikmati momen berdua bersama Revan 'lah kalo Allea pacaran serasa jomblo aja.

Allea terkejut karena Rendy duduk di sampingnya membuat Allea kesal, Rendy malah mendekati Allea dan Satria tidak sengaja lewat dan melihat keduanya.

"Ngapain lo ke sini?" ketus Allea.

"All gue masih cinta sama lo All," ujar Rendy.

"Itu sih lo gue mah nggak."

"Gue tau lo juga masih sayang sama gue kan?" tanya Rendy dan langsung memeluk Allea.

"Lepasin gue!!" ketus Allea sambil berusaha untuk melepaskan pelukan tersebut.

Tanpa sengaja ada Satria melihat mereka sedang berpelukan.

"Satt kamu salah paham," Allea sadar ada Satria yang sedang menatapnya dengan tatapan sinis, dia berlari menyusul Satria sedangkan Rendy hanya tersenyum.

****

"Sat kamu salah paham," jelas Allea dengan nafas tersenggal.

"Salah paham apa lagi hah? Jelas-jelas lo mesra sama dia dan gue lihat dengan mata gue sendiri All, gak cukup lo buat gue kecewa All, mulai sekarang lo jangan ganggu gue dan gue harap lo bisa ngerti itu," jelasnya.

Allea langsung memeluk Satria, Satria hanya diam dan tidak membalas pelukan tersebut.

"Sat aku tahu aku salah, tapi kamu salah paham soal tadi. Aku sama Rendy udah gak ada hubungan apa-apa lagi, kamu percaya kan sama aku Sat?"

Satria melepaskan pelukan Allea, bahkan perkataan Allea tidak di gubris sama sekali. "Udahlah All udah cukup! Gue gak butuh penjelasan dari lo. Apa yang gue lihat itu kenyataannya, gak nerima fakta lo?"

Allea membeku, sekujur tubuhnya tampak kaku dan air matanya tidak dapat dia bendung. Melihat perubahan sikap Satria membuat hatinya sakit, meski dirinya yang menyebabkan ini semua.

My Ketos My Husband [TAMAT✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang