Sesampainya di rumah Allea dan Revan duduk di sofa.
"Lo kenapa si? Ada masalah apa lo sama Satria?" tanya Revan agak kesal.
"Lo tau kan Dinda?" tanya Revan.
"Dinda? Siapa?" tanya Revan sambil menaikan alisnya.
"Pacar Satria yang baru pulang dari London terus sekolah di sekolah kita!!" ketua Allea.
"Gila lo kalo ngomong pake rem, tau dari mana lo? Langsung ngambil kesimpulan tanpa ada bukti," ujar Revan.
"Aku denger dari anak cewek," jawab Allea.
"Kalo mau tau yang sebenarnya ya harus pake mata lah, jangan pake telinga mungkin lo bisa denger tuh gosip tapi lo kan gak liat gimana kejadiannya," ujar Revan.
"Eumm iya juga sih bang," Allea mengangguk paham.
"Makanya punya otak tuh di pikir jangan di geser," ledek Revan sambil menoyor kepala Allea.
"Berarti gue salah paham dong bang," tanya Allea.
"Udah tau napa tanya bego!!" decak Revan dan Allea hanya bungkam.
Me
P
P
Pe
SatSatriaJlek😈
Iya?Bisa ketemu gak sekarang?
Bisa,emang ada apa?
Pokoknya aku tunggu di taman ok💕
Iya💙.
Read.
Setelah itu allea pergi ke kamar dan bergegas untuk pergi ke taman, karena akan menemui satrua.
Selama 10 menit bersiap Allea keluar dari kamarnya memakai dress selutut tanpa lengan berwarna biru bermotif bunga.
"Mah, pah, bang Allea pergi keluar sebentar ya," pamit Allea.
"Loh mau kemana toh?" tanya papah.
"Ada urusan sebentar pah," jawab Allea.
"Mau gue anterin gak?" ujar Revan.
"Boleh."
"Hati-hati, jangan pulang malam ya inget kamu tuh cewek," jelas mamah.
"Iyaa, kalo gitu pamit dulu ya ayo bang, Assalamualaikum," pamit Allea sambil menarik tangan Revan.
Selama 15 menit akhirnya sudah sampai di taman, jam menunjukan pukul 16:00 wib dan suasana taman lumayan rame.
"Lo mau ketemu satria?" tanya Revan karena dia tuh orang nya peka-an.
"Iya bang, gue mau minta maaf sama dia gak seharusnya gue cuekin dia," jawab Allea.
"Yauda kalo gitu lo hati-hati, gue pergi dulu ya," pamit Revan.
"Makasih bang udah nganter gue," ujar Allea.
"Asyap sama-sama."
Allea menatap punggung Revan hingga tak terlihat. Setelah Revan sudah tidak ada Allea pergi untuk berkeliling taman, karena udara di sore hari lumayan dingin di kota bandung.Banyak pengunjung ya datang mulai dari kalangan pasustri,anak-anak, maupun remaja.
Keadaan kota sangat lah cocok karena bisa menikmati pemandangan senja dan tak lupa tempat-tempat duduk di dekorasi seindah mungkin.
Sambil menunggu Satria, Allea menyaksikan pemandangan senja dan tiba-tiba ada anak seumuran 7 tahun memberikan buket coklat untuk Allea.
"Hai kakak cantik, nama kakak Allea ya," sapa anak tersebut.
"Eum iya, kok kamu bisa tau nama kakak?" tanya Allea bingung.
"Ini ada hadiah spesial buat kakak," ujar anak tersebut dan memberikan buket coklat kepada Allea.
"Ngomong-ngomong ini dari siapa?" tanya Allea.
"Kata kakak itu jangan ngasih tau katanya, kalo gitu aku pamit dulu ya kakak cantik," pamit anak tersbut.
"Makasih ya," ujar Allea tersenyum lebar.
Selama beberapa menit Satria tak kunjung datang, Allea bangkit dari duduknya karena merasa pegal dan bosan.
Tanpa di sadari Satria datang dan memeluknya dari belakang, membuat Allea kaget.
"Satria, aduh ya ampun kaget tau gak," ujar Allea.
"Kan kejutan," ujar Satria terkekeh.
"Dari mana aja? Aku nunggu dari tadi," tanya Allea.
"Ada kok dari tadi aku di sini," jawab Satria membuat Allea mengerutkan keningnya.
"Kok bisa?" tanya Allea.
"Kepo banget sii jadi betina," ledek Aatria sambil menggelitik Allea dan membuat allea Geli.
"Yang ngasih aku coklat kamu bukan?" tanya Allea dan menatap Satria.
"Coklat apa? Maksud kamu apa?" tanya Satria jahil.
"Ihk masa bukan kamu, terus dari siapa?" tanya Allea kesal.
"Mana aku tau, aku kan gak tau apa-apa," elak Satria.
"Tau ah!!" rengek Allea.
"Ok-ok itu coklat dari aku, kenapa deh nanya?" tanya Satria.
"Tuh ngaku gausah so misterius anjier!!" ledek Allea menahan tawanya.
"Ya kan mau liat ekspresi kamu," jelas Satria.
Allea langsung memeluk Satria erat dan Satria pun membalas pelukan tersebut, karena Allea merasa bersalah kepada satria.
Dari balik pohon ada yang memperhatikan mereka tak suka dan cewek itu tersenyum sinis, seperti ingin merencanakan sesuatu.
"Maaf," lirih Allea sambil mrlingkarkan tangannya di leher Satria dan Satria melingkarkan tangannya di pinggang Allea.
"Kok maaf?" tanya Satria.
"Pokoknya maaf aja lah jangan banyak tanya," decak Allea.
"Iya sayang burung aku maafin," ledek Satria.
"Oh berarti gak sayang aku dong?" sinis Allea.
"Kapan aku bilang aku gak sayang kamu?" tanya Satria.
"Gak pernah bilang dan jangan pernah bilang," ujar Allea terkekeh.
Jarak keduanya berdekatan sehingga nafas terasa dekat. Allea mendekatkan wajahnya, dia mengecup singkat kening Allea.
See you...
RidaFa05.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos My Husband [TAMAT✅]
Fiksi RemajaTAHAP REVISI. Kisah ini tentang dua remaja sejoli yang bertemu seperti Tom and Jerry dan kelamaan merasakan hal yang namanya jatuh cinta seperti yang orang lain katakan setelah rasa benci akan timbul rasa cinta.