52.2K 7.1K 1.6K
                                    

"JENO!" Teriak mama Lee dari lantai bawah.

Hari ini hari Sabtu dan biasanya Jeno akan bangun jam 12 siang.

Tetapi tidak dengan hari ini, Jeno terbangun dan saat dia melihat jam ini baru jam 11 siang.

"KENAPA SIH MA!?" Balas Jeno dengan berteriak.

"SINI TURUN! TUTOR KAMU UDAH MAU DATANG."

Mau tidak mau Jeno segera turun kebawah.

"Jeno yaampun."

"Kenapa lagi sih ma?!"

"Pakai baju dulu ish."

Biasanya Jeno memang tidur tidak memakai baju, hanya mengenakan celana pendek saja.

"Iya ma."

"Jeno cepetan!"

Setelah itu Jeno kembali lagi ke lantai bawah, tepatnya di ruang tamu.

Ting nong!

Itu adalah bunyu bel rumah mereka. Mama Lee langsung menuju ke pintu dan membukanya.

"Eh ayok masuk."

"Iya tante."

"Jeno duduk yang bener." Omel nya ke Jeno.

"Nak Jaemin bisa duduk di sini."

"Hah? Jaemin?" Batin Jeno, dia sedang duduk tetapi sambil menutup mata.

"Jeno!" Mama Lee memukul paha Jeno.

"Hah."

"Ayo kenalan dulu."

"Na Jaemin." Ujar Jaemin sambil tersenyum.

"Lee Jeno." Ucapnya tanpa nada dan ekspresi.

"Nah Jeno, mulai Senin nanti nak Jaemin akan jadi tutor kamu sampai mama dipanggil ke sekolah karena nilai mu yang meningkat. Nah Jaemin, tolong ajarin Jeno ya, soalnya nilai dia bener-bener hancur."

"Iya tante, tenang aja kalau sama saya. Pasti nanti nilai Jeno jadi bagus."

"Jeno juga kalau di ajari tuh nanti harus fokus."

"Iya ma."

"Nak Jaemin udah makan belom?"

"Udah kok tante."

"Yaudah kalian ngobrol dulu aja ya biar makin akrab, tante tinggal masak dulu ya."

"Iya tante."

Setelah mama Lee pergi ke dapur, Jaemin langsung merubah ekspresinya dengan menatap sinis Jeno.

"Oh jadi gue ngajarin lo?"

"Hhh, muka dua banget ya lo."

"Ck."

"Lo kenapa mau ngajarin gue?"

"Kalo gue tau gue bakal ajarin lu, ogah kali."

Ting tong!

Bunyi bel rumah Jeno.

"Jeno tolong bukain pintunya!"

"Iya ma."

Kemudian Jeno membuka pintu rumahnya dan melihat seseorang lalu segera memeluknya.

Tutor | nomin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang