Epilog°

34K 3.5K 365
                                    

Hari kelulusan sudah tiba, inilah akhir dari perjuangan mereka di SMA.

Semua murid sudah duduk rapih di aula sekolah, sebentar lagi pengumuman kelulusan akan berlangsung.

Jeno tampak sangat santai, disebelahnya ada Jaemin yang sedikit tegang. Lalu ada Minhee dan Haechan yang serang asik bercanda. Felix dan Eunsang yang sedang berbicara dengan satu sama lain.

Kenapa Jeno bisa duduk di barisan bangku Jaemin padahal mereka kan tidak sekelas? Ya itu karena Jeno bisa melakukan apapun di sekolah mereka, tidak ada yang berani mengusiknya bahkan guru pun sudah lelah dengan kelakuannya.

Jeno menatapi Jaemin lalu memegang tangannya, "Santai aja Na, kamu tegang banget."

Jaemin malah meremas tangan Jeno dan Jeno bisa merasakan bahwa tangan Jaemin sedikit berkeringat.

Jeno mengelus kepala Jaemin, mencoba untuk menenangkannya.

"Tegang kenapa sih?"

"Engga, cuma takut ngecewain diri sendiri."

"Kamu udah berjuang keras selama ini, kamu hebat. Jangan takut gitu dong, liat nih aku aja santai."

"Ah kamu mah tiap hari juga santai."

Tidak lama kemudian seorang pria yang sudah berumur 50 tahun naik ke atas panggung dan siap untuk mengumumkan kelulusan, dia adalag kepala sekolah Choi.

"Selamat pagi murid-murid sekalian, hari ini bapak akan mengumumkan kelulusan di SMA Neo ini sekaligus memberikan penghargaan kepada para murid yang berprestasi."

"Saya akan membacakan kelulusan kalian....

....

Ekhem oke baiklah jadi seluruh murid SMA Neo 100% lulus."

Terdengar sorak dari seluruh murid.

"Sekarang saya akan mengumumkan murid berprestasi."

Pak Choi sudah membacakan beberapa kategori dan sekarang tinggal kategori terakhir yaitu murid terbaik di angkatan 2019 ini.

"Saya akan membacakan kategori terakhir yaitu murid terbaik di angakatan 2019 ini, saya mohon yang bernama Na Jaemin silahkan maju ke depan."

Jaemin tersenyum bangga begitupula dengan Jeno dan teman-temannya yang lain, mereka semua bangga akan Jaemin.

Dia maju ke depan, naik ke atas panggung lalu menerima piagam penghargaan dan foto bersama Kepala Sekolah dan para Guru.

Acara formal kelulusan sudah selesai, sekarang waktunya untuk acara informal.

Semua murid berpelukan satu sama lain, foto bersama, dan ada yang memberikan para guru hadiah.

Jaemin ingin mengajak Jeno untuk foto bersama namun dia tidak melihat keberadaan Jeno.

"Eh kalian liat Jeno ga?"

"Engga Jaem." Balas Felix.

"Tadi gue liat tuh dia keluar terus jalan ke arah parkiran." Ujar Eunsang.

"Oh, oke thanks."

Hah? Ngapain Jeno ke parkiran? -Jaemin.

Dia memutuskan untuk duduk dan ngobrol bersama Haechan, Minhee. Mereka juga foto bersama, untuk kenang-kenangan karena mereka akan berpisah saat kuliah nanti.

Tidak lama kemudian Jeno datang sambil membawa sesuatu yang dia sembunyikan di belakang badannya.

"Kamu abis dari mana aja? Aku nyariin tau!"

Tutor | nomin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang