14°

29.8K 4.6K 719
                                    

"NANA!" Teriak Jeno saat dia melihat Jaemin di gerbang sekolah.

Jeno kehabisan nafasnya karena berlari menuju Jaemin.

"Gausah panggil gue kayak gitu di sekolah."

"Na, gue berhasil putus sama Siyeon."

"Selamat." Katanya dengan datar.

"Lo tau ga sih? Ternyata dia juga udah di jodohin sama cowok lain, tapi dia masih mau pacaran sama gue? Gila banget."

"Apa bedanya sama lo? Udah punya pacar juga masih main sama cewek lain."

Lagi-lagi perkataan Jaemin sangat menusuk Jeno.

"Jeno!" Panggil Nancy.

"Oh? Sekarang lo sama Nancy? Cih."

"Engga Na."

Tiba-tiba Nancy memeluk lengan Jeno.

"Apaan sih Nan!"

"Ayo, anterin aku pulang."

"Ga, lo pulang sendiri. Gue mau pulang bareng Jaemin."

"Jaemin bisa pulang sendiri kan?" Paksa Nancy.

"Nancy, apaan sih. Lo siapa emangnya? Kenapa gue mesti anterin lo pulang."

"Bukannya kamu juga suka aku?"

"Dah gila lo!? Ya engga lah!"

"Kok gitu sih." Nancy mulai sedih.

"Nan, karena gue baik bukan berarti gue suka lo. Gue udah suka orang lain jadi jangan ganggu gue."

Kemudian Jeno menarik tangan Jaemin dan membawa dia ke mobilnya.

"Siapa yang bilang gue mau pulang bareng sama lo?"

"Sekalian gue mau ngomong."

Jaemin terpaksa masuk ke dalam mobil Jeno.

"Gue suka sama orang lagi."

"Nancy?"

"Kan tadi gue udah ngomong langsung di depan Nancy kalau gue gasuka dia."

"Somi?"

"Ga, dia mantan gue."

"Doyeon?"

"Dia juga mantan gue."

"Terus? -oh iya lu udah ngomong ke Siyeon kalau gue udah buka kelas?"

"Belom, keburu putus duluan."

"Harusnya lo ngomong dulu."

"Ngomong aja sendiri."

"Ya kan sekalian, gue jarang ketemu dia."

"Tunggu next briefing aja."

"Yaudah. Tadi lo mau ngomong apa?"

"Hah?"

"Tadi katanya mau ngomong."

Bodoh, Jeno lupa ingin ngomong apa.

"Eh, lupa."

"Ck."

Setelah itu seperti biasa Jaemin mengajar di rumah Jeno.

•••

"Siyeon!" Ujar Jaemin.

"Eh iya?"

"Gue udah buka kelas kosong."

"Mau dong Jaem, tapi gue ga setiap minggu. Gue cuma mau tiap gue pengen belajar aja."

"Bentar ya gue atur dulu jadwalnya. Sebulan dua kali mau?"

Tutor | nomin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang