23°

28.3K 3.3K 645
                                    

Mereka semakin dekat dengan Penilaian Akhir Tahun (PAT), hanya tinggal beberapa minggu lagi.

Jeno dan Jaemin memutuskan untuk belajar bersama dengan teman yang lainnya.

Mereka belajar di kantin sekolah dan memilih bangku paling belakang.

"Jeno fokus dulu sama materinya." Oceh Jaemin.

"Ini aku fokus kok."

"Fokus darimana! Dari tadi aja kepala kamu di leher aku terus."

Sedari tadi Jeno memeluk pinggang Jaemin sambil menaruh kepalanya di perpotongan leher Jaemin sambil mengendus-endus dan menciuminya.

"Jangan pacaran mulu woy!" Ucap Junho sambil memukul kepala Jeno.

"Sakit anjing!"

"Heh! Mulutnya." Oceh Jaemin.

"Iya maaf Na."

"Halah bucin."

"Ngaca dong Seong, gue tau lo sama Minhee lagi pegangan tangan di bawah meja."

Minhee dan Yunseong tersentak, dengan cepat melepaskan genggaman tangan mereka dan meletakan tangannya di atas meja sambil pura-pura melakukan hal lain.

Selain itu ada Felix yang mengajak Changbin-- kakak kelas mereka, Eunsang yang juga sebelahan dengan Junho, dan Haechan yang sendirian, padahal awalnya dia ingin mengajak Mark namun teman-temannya tidak mau karena akan canggung bila mereka belajar bersama si Ketua OSIS itu.

"Ah~ laper."

"Nana mau makan apa?"

"Mau bakmie ayam." Ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya, Jeno sangat gemas dan dengan santai dia mencium sekilas bibir Jaemin.

"Ih Jeno! Nanti diliat anak lain!"

"Gapapa, biar semua orang tau kamu milik aku."

Yang lain hanya dapat berdecih dan mengejek mereka dengan berpura-pura mual.

"Minhee~ Echan juga laper nih, mau makan juga dong~" Ungkap Haechan dengan nada yang diimutkan tetapi dia malah mendapat tatapan galak dari Yunseong.

"Maaf Seong cuma bercanda kok."

Mereka semua tertawa melihat Haechan yang langsung menciut.

"Yaudah aku beli dulu ya."

"Jangan pakai daun bawang ya."

"Iya, saos sambal mau?"

"Boleh deh, dikit aja."

.

"Nih bakmie nya."

"Yey~ makasih."

Jeno memperhatikan Jaemin yang sedari tadi belum menyentuh bakmie nya karena masih fokus belajar.

"Makan dulu Na."

"Iya sebentar lagi."

"Na makan."

"Iyaaa Jeno."

"Mau makan bakmienya atau kamu yang aku makan?"

Jaemin melotot ke arah Jeno karena tau dari maksud perkataannya.

"Sebentar lagi ya Jeno sayang, tanggung tinggal tiga nomor lagi."

"Aku suapin deh."

"Terserah kamu aja."

"Buka mulutnya Na aaaa~"

Yang lain sangat ingin mengusir mereka berdua dari meja. Ayolah kenapa harus berpacaran di depan teman-temannya yang masih belum memiliki hubungan yang jelas, kan bikin iri saja.

Tutor | nomin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang