32.9K 4.8K 354
                                    

Jaemin, Felix, Minhee, dan Eunsang berencana untuk pulang bareng.

Tapi Jaemin melihat Jeno dari kejauhan dan memutuskan untuk menghampirinya.

"Eh, gue gajadi pulang bareng lo pada deh, masih ada urusan."

"Urusan apa?" Tanya Eunsang.

"Ada deh."

"Yaudah, kita duluan ya." Ujar Minhee.

"Iya." Jaemin lari ke arah Jeno.

Namun dia melihat Jeno tersenyum kepada orang di depannya.

Dapat ditebak bukan siapa orang itu?

Ya dia adalah Siyeon.

Dan yang lebih parah lagi, Siyeon memegang tangan Jeno sambil tersenyum manis dan Jeno membalasnya dengan senyuman serta Eye Smile nya.

Tapi itu tidak terlihat manis di mata Jaemin.

Jeno merasa tidak nyaman dan menoleh ke arah belakang nya.

Dia melihat Jaemin yang menatapnya dengan sinis.

Namun dia lebih mempedulikan Siyeon.

Ah iya, hari ini jadwal nya untuk mengajar Jeno.

•••

Daritadi Jaemin sudah fokus menjelaskan materi sedangkan Jeno sibuk dengan hp nya.

"Jeno."

"Jeno."

"Jeno."

Jeno masih belum menoleh ke arah Jaemin.

"Lo bisa pacaran tapi nanti pas gue udah selesai ngajar."

"Pacaran? Siapa yang pacaran?"

"Lo!"

"Hah!?"

"Gausah pura-pura bego, tadi aja gue liat lo sama Siyeon."

"Gue udah putus."

"Bohong! Udah sana lanjut materi, jangan ngomong lagi. Gue eneg denger suara lo!"

Jeno jadi terdiam, dia tidak tahu kenapa Jaemin jadi semarah ini.

.

"Udah kan? Gue balik."

"Tunggu Na." Jeno menahan tangan Jaemin.

"Apa?!"

"Lo kok marah sih?"

"Mikir sendiri! Punya otak kan?"

"Na Jaemin." Jeno sedikit menaikan nada bicaranya.

Jaemin hanya daoat terdiam sambil memasang muka masam.

"Kenapa sih Na?" Jeno mengubah suaranya menjadi lembut.

"Ga."

"Naaaa..."

"Diem."

"Liat gue."

Tutor | nomin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang