28 (Planning)

47 5 0
                                    

Jangan Lupa klik tanda bintang di ujung part, tq. Happy Reading My Readers ❤

*****

~Kamu menyebalkan. Bisa membuat emosiku hadir kapan saja, namun secara bersamaan kamu juga mampu meredamnya.

*****


Tiga bulan berlalu semenjak Ana singgah di rumah Lana. Sampai kini, Ana dan Dzarlan masih berkomunikasi seperti biasa. Meskipun terbersit rasa marah dan bersalah dalam hati Ana. Namun ia tak membicarakannya dengan Dzarlan.

Mereka sudah kembali bersekolah. Waktu libur terasa menarik meskipun hanya di sekitar rumah saja bagi Ana. Tapi tak dipungkiri juga ada rasa yang tidak mengenakkan hati bagi hatinya sendiri.

Tiba-tiba terlintas dalam pikiran Ana untuk colab dengan Dzarlan pada cerita yang sedang dia buat. Ya tentunya tentang mereka berdua. Ana ingin Dzarlan juga menuangkan perasaan ketika bersama Ana dalam sebuah tulisan. Meskipun Ana tau akhir kisah mereka akan memiliki konflik, Ana ingin menyimpan memori tentang mereka agar selalu dikenang. Bukan hanya di hati mereka masing-masing. Tapi juga untuk dibaca orang lain dan dijadikan pelajaran.

Sudah seminggu Dz tidak menghubunginya. Ana jadi punya bertanya-tanya pada dirinya sendiri tentang apa yang terjadi dengan Dz di sana.Beberapa hari kemudian Dz menghubunginya melalui facebook.


---

Dzarlan Januar Wiratama

Assalamualaikum, Na?
Di sini gabut banget.
Belajar enggak, PTS juga gak ada alhamdulillah:v Terus hp kakak rusak.
Jadi gak bisa ngehubungin kamu, bahkan keluarga kakak sendiri belum kakak kasih tau.
Mungkin beberapa hari lagi kakak pulang.
Maaf sempet ngilang, paham alasannya kan?
Tetap jadi Arlana yang Dz kenal ya :)
Wassalamualaikum

Waalaikumsalam, iya gppa kak.
Insya allah.

---

Dzarlan sangat gabut di sana, ungkapnya pada chat beberapa hari lalu. Ia juga mengabari Ana bahwa ponsel miliknya rusak dan tak bisa dipakai lagi. Bahkan ia belum memberitahu kabarnya pada keluarganya.

Ana baru saja selesai membuat tambahan satu part dalam tulisan wattpadnya. Tiba-tiba ada notif pesan dalam facebooknya.

---

Dzarlan Januar Wiratama

Assalamualaikum, Na?

Waalaikumsalam, Dz.

Sibuk ya?

Enggak kok. Kakak kali yang sibuk.

Sibuk apaan? yang ada gabut terus.

Kok gitu?
Pulang dong:(

Kan jatah pulangnya udh dipake:v

Kayak Revo dong rajin pulang:v

Kebiasaannya kan beda

Kalo gabut lari aja keliling sekitar sana.

DIAFORETIKA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang