O1.「a」

968 134 14
                                    

sorry for typo(s),
happy reading <3

____________________

revandita chaeryeong basahari atau yang lebih dikenal dengan dita, di hari minggu pagi selalu melakukan rutinitas paginya, yaitu; lari pagi kemudian sarapan di tukang bubur langganannya.

dita mengenakan training hitam dan jacket senada dengan warna trainingnya berlari memasuki taman; tempat orang-orang sering berolahraga di hari minggu, sama seperti dia.

earphone yang menyumpal kedua telinganya membuat ia tidak bisa mendengar suara apa pun, kecuali musik yang sedang ia dengarkan saat ini.

seseorang memukul bahu dita; membuatnya menoleh dan melambatkan larinya, ia melepas sebelah earphonenya, "eh? lo."

shindya ryujin hermanto yang lebih dikenal dengan dya berdecak, "budek lu?"

"sialan, gue lagi denger musik, njir!" sungut dita kemudian berhenti berlari dan berjalan menuju kursi di taman itu, dya mengekorinya.

"masa tadi gue liat ada cowok pake kaus lo, gue pikir lo, soalnya tuh cowok pake topi," ujar dya sambil mengatur nafasnya, karena masih lelah setelah berlari.

"terus? kenapa?" tanya dita.

"gue negur dia, soalnya tuh kaus lo yang limited edition itu loh, dita, orang indo cuman lo sama mamanya rafatar aja yang punya," jawab dya.

chaeryeong membulatkan matanya, "lo liat di mana, anjir? kalo beneran, kemungkinannya ada dua, kaus gue dimaling atau kausnya gigi yang dimaling."

setelah mendengar perkataan dya tadi, dita langsung pulang ke rumahnya dan mencari baju kausnya yang tadi malam ia jemur di balkon samping rumahnya; lantai 2. benar saja, kaus, topi dan training yang ia jemur di atas balkon telah hilang.

tanpa berpikir panjang, dita langsung keluar dari rumahnya dan mengelilingi kompleknya. kata dya tadi, pria itu terakhir ia lihat berada di blok f. dita langsung menuju ke blok f dan nihil, pria itu tidak di sana.

dita memegangi perutnya yang tiba-tiba berbunyi; ia sangat lapar, karena belum sarapan. dita merogoh sakunya; mengambil handphone dan melirik jam di handphonenya.

"sial, udah mau jam 11, pantesan gue laper banget...." gumamnya, kemudian melangkah menuju tukang bubur yang berada di depan komplek; langganannya.

langkah dita terhenti ketika melihat pria sedang berjongkok, memakai topi, kaus dan training miliknya. dita langsung menghapiri orang itu.

"lo maling, kan?" tukas dita sambil menarik topi yang dikenakan pria itu.

namun, saat topi terlepas dan pria itu mendongak menatapnya, di bawah sinar matahari yang cukup terik; menyinari wajah pria itu, kata yang lolos keluar dari mulut dita adalah, "ganteng."

"iya, gue tau gue ganteng."

____________________

by the way, aku lagi bucin sama taeryeong setelah bucin sama beomryu wkwk.

THE SOUL, skerrydase ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang