24.「x」

287 68 0
                                    

selamat pagi guys-!
happy reading <3

_____________________

2:57 am.

dipta dan dita menyelinap masuk ke rumah lama dipta yang mana sekarang adalah rumah adrian; mantannya tya.

dita sebenarnya tidak setujuh dengan ide ini, tapi karena dipta terus meminta dan berkeras akan tetap mendatangi rumah ini, akhirnya dita kengizinkannya dengan syarat, dia harus menemani dipta.

adrian tipe orang yang tidak mengizinkan orang asing masuk ke dalam rumahnya, jadi dipta dan dita harus menyelinap masuk.

adrian sekarang sedang berkemah dengan tya dan dya. tya mengajaknya berkemah agar rumah ini kosong, jadi  dipta dan dita tidak terlalu khawatir ketahuan.

dipta dan dita menyelinap masuk lewat pintu depan, karena sebelumnya tya sudah membuat kunci cadangan.

ketika memasuki pekarangan rumah, dipta tidak merasakan apa-apa, begitu juga ketika mereka sudah masuk ke dalam rumah.

"lo ga ingat apa-apa, dip?" tanya dita.

dipta menggeleng, "enggak."

sekarang mereka sedang duduk di meja makan; mereka beristirahat, karena kewalahan mengelilingi rumah yang sangat besar ini.

"lo aus ga?" tanya dita.

dipta mengangguk, "iya, aus."

dita mengambil air mineral kemasan botol dari dalam kulkas dan menyodorkannya kepada dipta. "nih, minum dulu, abis ini kita balik, tapi lewat tembok belakang."

dipta menerima air mineral itu, "kenapa lewat belakang?"

"kalo lewat depan, bahaya. udah mau sholat subuh, pasti ada tetangga yang keluar rumah mau sholat di mesjid." jawab dita.

dipta mengengguk paham. setelah selesai minum mereka keluar melewati pintu belakang, baru saja dipta menginjakan kakinya di halaman belakang tiba-tiba kepalanya pusing.

beberapa ingatan masa lalunya muncul, ingatannya sepenuhnya kembali, namun kepalanya seperti ingin pecah. dipta terduduk di tanah sambil memegangi kepalanya.

dita panik melihat keadaan dipta sekarang, "dip, lo kenapa?"

dipta tidak menjawab dia hanya mengerang tertahan, karena tidak ingin membuat keributan yang mengakibatkan seseorang menyadari keberadaan mereka.

dipta terus memegangi kepalanya. tiba-tiba ada perasaan menyesal, karena kembali hidup dan ingatannya yang kembali. ia menyesal.

"seharusnya gue denger apa kata penjaga itu, masa lalu gue sangat menyakitkan," gumam dipta dengan air mata yang mulai membasahi pipinya.

____________________

THE SOUL, skerrydase ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang