Atsushi berlari mengejar Akutagawa yg sedang menuju ke kelas.
" Akutagawa !!!" Panggil Atsushi dengan nada tinggi.
" Akutagawa, apa maksudmu tadi ? Salah paham seperti apa ? Aku sama sekali tidak mengerti " tanya Atsushi tanpa ada jeda.
Sejenak Akutagawa melirik ke arah Atsushi, dan....
'aku- dicuekin ?!!' muncul perempatan imajiner di dahi Atsushi.
" Heii Akutagawa, kenapa kamu diemin aku hah?! Aku punya salah sama kamukah?? Kalau begitu aku minta maaf. Jadi jangan sok misterius gitu deh, gak keren sama sekali tau !!! " Protes Atsushi pada Akutagawa yg sedari tadi hanya diam dan melihat Atsushi tanpa menjawab pertanyaannya.
Tiba tiba Akutagawa berhenti lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Atsushi.
" A- apa?! Jangan melihatku seperti itu " protes Atsushi sambil memalingkan wajahnya, terlihat semburat merah di pipinya karena perilaku Akutagawa terhadapnya.
" Kau merasakannya bukan? bahkan tadi aku tidak berbicara padamu tidak sampai setengah jam tapi kamu sudah meminta maaf dan memintaku untuk berbicara padamu. Kira kira apa yg dirasakan Chuuya jika kita melaksanakan ide yg tadi ? Sekarang terserah padamu ingin ikut ide yg tadi atau tidak " jelas Akutagawa sambil meninggalkan Atsushi yg terdiam karena penjelasan Akutagawa.
" Aku harus bilang Dazai-san nanti " hanya itu yg terlintas di pikiran Atsushi setelah dijelaskan oleh Akutagawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Those Words
FanfictionKisah perjuangan seorang Dazai Osamu dalam menaklukan hati sang Surai Jingga yg dia sukai. Dibantu oleh kedua kouhainya yg dulunya adalah penggemar nya. Ditambah Lika liku cobaan yg diberikan oleh teman sekelas yg sangat suka sekali mengganggu Dazai...
