Happy Birthday Chuuya

1.2K 157 17
                                    

Dazai sudah meminta aneesan menyiapkan semuanya saat mereka disekolah. Sekarang tinggal membuat Chuuya terkejut saja. Dazai sudah tidak sabar untuk melihat kesayangannya terkejut dengan kejutannya. Yah walaupun hanya pesta kecil kecilan dirumah Chuuya tapi setidaknya dia harus menghargai hasil dekorasinya.

" Chuuya selamat ulang tahun " ujar gin dan Higuchi.

Banyak sekali yg mengucapkan selamat ulang tahun pada Chuuya, dari adik kelas dan juga kakak kelas. Yahh, Chuuya lumayan terkenal disekolahnya karena sering ikut lomba taekwondo mewakili sekolahnya. Jadi tidak heran dia bisa dikenal banyak siswi.

" Eehhh, sekarang ulang tahunku ya ? " Tanya Chuuya tidak ingat. Dia memang benar benar tidak mengingatnya.

" Ihh gak seruu, ngerusak momen dihh " keluh anak anak yg mengucapkan selamat ulang tahun kepada Chuuya. Itulah yg mereka suka dari Chuuya, wajah Chuuya saat bertanya tadi sangatlah menggemaskan. Untung mereka masih bisa menahan diri.

" Maaf maaf, terima kasih kalian semua " jawab Chuuya sambil menebar senyumnya sehingga membuat siswi yg berada disekitarnya berteriak histeris

Lebay ahhh //plak.

Sedari tadi Chuuya sedang menunggu, karena tadi dia diingatkan bahwa hari ini ulang tahunnya berarti harusnya orang itu seharusnya sudah disini untuk mengucapkannya. Tapi sampai sekarang dimana orangnya. Tak lama kemudian orang itu sampai dikelas.

" Selamat pagi Dazai " sapa Chuuya memancing. Dia ingin mendapatkan ucapan darinya.

" Pagi Chuuya, tumben kau menyapaku duluan. " Jawab Dazai sambil mengejek.

Dia tidak mengucapkannya, apakah dia lupa ? Chuuya geram, kenapa Dazai tidak memberinya ucapan, yahh wajar saja sih jika dia lupa aku saja lupa, tapi bagaimana caranya agar dia mengatakannya ya.

Sedari tadi itulah yg dipikirkan Chuuya, agar Dazai memberinya ucapan itu.

Keberuntungan berpihak padanya, Fyodor datang sambil membawa kado.

" Selamat ulang tahun Chuuya, ini dariku dan yg ini dari Mori sensei. " Jelas Fyodor sambil menyodorkan kadonya.

" Terima kasih Fyodor " jawab Chuuya dengan senyuman.

" Naah, apakah kau masih lupa Dazai. " Batin Chuuya.

Sayangnya Dazai cuek saja, tidak membalas ataupun memberinya ucapan.

Dazai yg melihat Chuuya memberikan senyum nya pada Fyodor hanya bisa menahan cemburu di dada. Demi apapun dia benci Fyodor. Tapi dia merasa sedikit senang, Chuuya daritadi berusaha mengingatkannya kalau hari ini hari ulang tahun Chuuya, artinya Chuuya sangat menginginkan ucapan dan hadiah darinya. Memikirkan hal itu sudah cukup membuat Dazai tersenyum sendiri.

" Oke tahan Dazai, peranmu bukan disini. " Ucapnya dalam hati.

Selama jam pelajaran Chuuya termenung sendiri, mengapa Dazai tidak ingin mengucapkan kalimat itu. Tidak ingat, itu mustahil. Tadi seharusnya dia sudah diingatkan oleh Fyodor. Apakah dia masih marah, mengingat kemarin dia sama sekali tidak berakhir baik. Tidak, Dazai tidak marah.
Terus kenapa Dazai belum ngucapin sihhh.
Tanpa sadar Chuuya membuat ekspresi kesal yg jelas. Dazai yg melihatnya hanya terkekeh kecil. Dia sudah tidak sabar untuk mengejutkannya nanti.

" Ajak Dazai kekantin, dengan begitu aku tau kalau dia marah atau tidak " pikirnya.

" Dazai, ayo kekantin " ajak Chuuya.

" Aah, enggak ahh. Malas " jawab Dazai malas.

Baik, Dazai memang seperti ini kalau malas berarti dia tidak marah.

Those WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang