Happy Birthday Dazai

1.1K 142 9
                                    

Siapa yg menyangka ternyata tidak melakukan apa apa itu sangat melelahkan. Sedari tadi Dazai hanya duduk dengan kepala berada diatas meja. Ada mochi dan juga ponsel menemani. Sesekali ia membuka tutup ponselnya, memainkan beberapa aplikasi lalu menutupnya lagi.

Masih belum cukup, Dazai mulai menghitung nafas yg sudah ia hirup.
Lelah, ternyata capek juga bernafas itu.

Tidak ada notifikasi yang masuk ke ponselnya.

" Hahh... Apakah semuanya melupakannya?? Chuuya juga, kemana dia ?"  Keluhnya.

Dia mulai menghitung kembali nafasnya. Tak lama kemudian muncul notifikasi diponselnya. Dengan semangat Dazai membukanya.

Isinya video, dari grup ekskulnya.

" Selamat ulang tahun, Dazai-san. "

" Selamat ulang tahun Dazai. "

" Kau tambah besar yah, Dazai "

Kiriman video dari satu ekskul, semuanya mengucapkannya, dan disana juga ada Odasaku sensei. Apakah ini rencananya??

Persetan, Dazai senang dengan semua ini. Dia tidak perlu tahu siapa yg merencanakannya.

" Kalian mengingatnya ?? " Ucap Dazai dengan terharu diponselnya.

" Tentu saja " jawab Kenji.

" Semoga kau tidak jadi orang yg menyebalkan lagi yaa " jawab Higuchi.

" Hei kenapa yg Atsushi ada stiker kucingnya ?!! Aku mauu !!! " Balas Kenji.

" Akutagawa!!!! " Ribut Atsushi.

" Dazai, kau sudah bertambah tua ya. Kuharap kau menghilangkan rasa ingin bundirmu itu. Dan juga berhentilah mengganggu teman temanmu " ucap Odasaku sensei.

Kala itu satu grup itu ramai sekali. Semua anggota keluar untuk mengobrol. Tidak ada yg hanya menyimak kecuali Dazai.

Dazai masih merasa terharu karena Videonya, ia terus memutar ulang videonya sampai ia sadar sesuatu.

" Kalian, dimana Chuuya ?? " Tanya Dazai.

" Padahal sudah segitu banyaknya yg ngucapin tapi yg dicari Chuuya, ok sama sama " balas Akutagawa.

" Jawab aja yg bener kek " timpal Atsushi.

" Chuuya-san katanya ga mau ngirim, malas. " Jawab Kenji.

" Aku kira Chuuya bersamamu, bukankah rumah kalian berdekatan ??? " Jawab Odasaku.

" Iyahh, dia belum ada disini. " Jawab Dazai lesu.

" Oh iyaa, bagaimana kalau video call saja. Kan lebih enak ngobrol nyaa, aku kebalap mulu nih ngetiknya " usul Atsushi. Tak lama kemudian Odasaku sensei mengirim link untuk melakukan Video call.

Mereka semua berbicara lewat video call, dan hanya Chuuya saja yg tidak ada.

" Dazai, kau tidak terlihat senang. Ada apa ? " Tanya Odasaku.

" Chuuya kemana ya... " Jawab nya.

" Menyebalkan sekali, lebih baik tidak usah kita kirim videonya, Odasaku sensei... " protes Akutagawa.

" Semalam penuh, aku mengeditnya. " Tambahnya lagi.

" Nii-san keren !!! " Ucap Gin, adiknya Akutagawa.

Saat mereka semua asik berbicara tiba tiba saja terdengar bunyi berisik dari arah luar, tepatnya berada di depan rumah Dazai.

" Ooiii !!!! Dazaii !!! BUKA PINTUNYA DASAR BODOH !!!! BERAT NIH !!! "

Those WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang