" Oh iya Akutagawa, kamu mau beliin apa untuk Chuuya-san? " Tanya Atsushi.
" Mungkin jam tangan. Kamu mau beli apa ?" Tanya Akutagawa balik.
" Yahhh, padahal aku mau beli jam tangan. " Keluh Atsushi.
" Lamban " ejek Akutagawa yg hanya dibalas gembungan pipi oleh Atsushi.
" Kalau Dazai-san mau beli apa ? " Tanya Atsushi.
" Aku mau beliin dia apayaa... Dia sudah indah tanpa menggunakan apa apa. Mungkin cintaku hihihi... " balas Dazai dan hanya dibalas tatapan jijik oleh Atsushi.
.
.
.
" Heey Dazai, itu kakakmu kan ? " Tanya Akutagawa sambil menunujuk Kouyou nee-san.
" Ah iya, kau tau banyak ya stalker " ejek Dazai.
" Aku mau beli es krim " balas Akutagawa tidak menghiraukan ejekan Dazai.
" Aku ikut " pinta Atsushi.
Benar, disana ada Kouyou nee-san yg sedang berbelanja. Dia ingin membeli kado untuk Chuuya dan juga peralatan untuk perayaan ulang tahun Chuuya, apalagi setelah tau kalau Dazai dan teman-temannya ingin membuat pesta kejutan dirumah Chuuya. Dia jadi sangat bersemangat.
" Kouyou nee-san!!! " Panggil Dazai sembari menghampiri kakaknya yg sedang berbelanja baju.
" Kouyou nee-san kan bajunya sudah banyak, untuk apa beli lagi. " Protes Dazai.
" Kata siapa ini untukku, ini untuk Chuuyalah " jawab Kouyou.
" Nee-san, Chuuya itu cowo kenapa dibeliin baju cewe sihh "
" Sekali sekali Dazai, aku mau lihat Chuuya pake gaun. Aahh dia manis sekali. Mumpung dia lagi ulang tahun jadi aku bisa mengerjai dia " Jelas Kouyou sambil terkekeh sendiri.
Dazai tidak melarang sepenuhnya. Dia jadi ingin melihat Chuuya pakai gaun, apalagi Chuuya itu sangat manis wajahnya.
" Belikan yang bagus ya Kouyou nee-san. "
" Kau tidak perlu mengatakannya Dazai "
" Kakak adik sama sama ga bener " pikir Akutagawa dan Atsushi bersamaan.
~tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Those Words
FanfictionKisah perjuangan seorang Dazai Osamu dalam menaklukan hati sang Surai Jingga yg dia sukai. Dibantu oleh kedua kouhainya yg dulunya adalah penggemar nya. Ditambah Lika liku cobaan yg diberikan oleh teman sekelas yg sangat suka sekali mengganggu Dazai...