PRAISE

1.2K 129 48
                                    


Kouyou merasa geram, kedua adik cowonya sama sekali belum keluar dari kamar. Sekarang sudah pukul 8 harusnya mereka sudah bangun dari tadi. Kouyou tadinya ingin membangunkan mereka berdua, tapi dia ragu untuk membuka pintu kamar Dazai. Dia ragu untuk masuk kekamar anak Cowo. Sudah hampir setengah jam Kouyou berada didepan pintu kamar Dazai, tapi ia masih belum berani untuk membuka pintu. Dia sudah mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban.

" Dazai, Chuuya kalian tidur atau latihan mati sih. Jam berapa ini " teriak Kouyou sambil membuka pintu kamarnya. Dia sudah membulatkan tekadnya.

Terlihat Chuuya tidur dipelukan Dazai. Perempatan imajiner muncul didahi Kouyou, dia yakin pasti ini semua ulah Dazai. Dazai memang tidak bisa dipercaya. Kouyou tau kalau Dazai adalah anak yg mesum karena itu ia lebih was was terhadap Chuuya.

Chuuya membuka matanya, terlihat Kouyou dengan raut kesal membuatnya terkejut. Tapi tidak sampai saat ia tahu kalau Dazai sedang memeluknya. Chuuya latah menendang Dazai dan berakhir Dazai yg sedang mengaduh kesakitan.

" Chuuya apa apaan sih !!! " Protes Dazai.

" Kau yg apa ?!!! " balas Chuuya kesal.

Chuuya menatap Kouyou nee-san dengan rasa bersalah, dia merasa bersalah. Dilain sisi Kouyou merasa curiga dengan Dazai. Chuuya adalah orang yg tidak mudah didekati seperti tadi. Dan satu lagi, Dazai itu mesum.

" Maaf Kouyou nee-san, aku tadi terkejut. " mohon Chuuya, dia merasa bersalah karena telah menyakiti Dazai didepan kakaknya.

" Maaf kenapa??? " Tanya Kouyou.

" Aku tadi menendang Dazai, maaf. " Sahut Chuuya dengan raut merasa bersalah ditambah dengan bungkuk 90 derajatnya.

" Kau harusnya minta maaf padaku Chuuya !!! " Balas Dazai yg mendengar Chuuya meminta maaf pada kakaknya.

" Kau memang lucu Chuuya, tapi aku yakin ini adalah kesalahan Dazai. Jadi wajar saja kalau kau menghajarnya " balas Kouyou sambil tersenyum.

" Nee-san kakaknya siapa sih... Chuuya mulu yg dibela !!! "

Kouyou merasa tersindir, begitu pula dengan Chuuya. Dia jadi merasa tidak enak karena telah merusak hubungan kakak beradik.

" Maaf Dazai, aku latah. Oh iyaa, sepertinya sudah siang. Maaf merepotkan, setelah membereskan kamar aku akan segera pulang " ujar Chuuya buru buru.

Chuuya segera membereskan tempat tidur, dan ditahan dengan Dazai.

" Kau kenapa sih ??? " Tanya Dazai bingung.

" Itu karena kau Dazai " jawab Kouyou.

" Aku lagii, apa sihhh " balas Dazai kesal, dia kesal karena dari tadi dia disalahkan melulu.

" Kau tidak boleh pulang dulu Chuuya. " Pinta Kouyou.

" Dazai kau bantu aku membuat makanan didapur, Chuuya kau membereskan kamar ini " perintah Kouyou.

" Tidak mauu, aku akan membereskan kamarku bersama Chuuya. " Rengek Dazai.

" Menyebalkan sekali, gantian dong !!! Sekarang Chuuya akan membantu ku memasak. Kau bersihkan kamarmu sendiri !! " Protes Kouyou sambil menyeret Chuuya. Dazai hanya bisa mendengus kesal saat Chuuya diseret oleh kakaknya.

.

.

.

" Kouyou nee-san, maaf. "

" Ada apa Chuuya??? Untuk apa ??? "

" Kalian jadi bertengkar karena aku, aku benar benar minta maaf " jelas Chuuya.

Those WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang