Afraid

990 123 0
                                    

Setibanya dirumah Chuuya langsung kembali bersiap, Chuuya akan pergi ke klinik Mori sensei. Selain dia akan diperiksa kesehatannya, ia juga akan berkerja disana. Mungkin tidak bisa dibilang bekerja karena dia merasa hanya seperti menemani Mori-sensei berkerja, hanya saja ia dibayar. Chuuya hanya duduk di belakang meja resepsionis dan akan membantu melayani jika ada pelanggan selain dia. Biasanya Fyodor akan ikut membantu.

Tak lama kemudian bel rumahnya berbunyi, ternyata Fyodor menjemputnya. Chuuya segera mengenakan jaketnya lalu pergi bersama Fyodor.

Dazai melihatnya, ia berhasil keluar rumah lewat jendelanya dan sekarang ia sedang membuntuti Chuuya. Teriris hati Dazai saat Chuuya mau diajak jalan oleh Fyodor. Sebelum itu, Dazai takjub dengan dirinya, karena berhasil keluar rumah tanpa ketahuan oleh nee-san nya yg menyeramkan. Ternyata Chuuya memang memiliki pekerjaan di malam hari. Tapi Chuuya kerja apa ?? Kalau bersama Fyodor di malam seperti ini hanya ada satu jawaban. Tapi Dazai tidak sanggup membayangkannya. Dazai sudah salah paham.

Dazai masih dalam investigasinya, dan akhirnya sampailah mereka diklinik Mori-sensei.

" Chuuya sakit apa ???, Kalo sakit kenapa tidak minta aku yg temani kedokter. " Batin Dazai. Lagi lagi Dazai cemburu.

Fyodor dan Chuuya memasuki klinik itu, sayangnya Dazai tidak bisa mengikuti sampai kedalam nanti ketahuan. Hela nafas panjang dihembuskan, Dazai harus mengawasi Chuuya dari jauh.

" Ukhum, ternyata ada stalker disini. "

Terdengar suara menjengkelkan di belakang Dazai yg membuatnya terkejut. dia tau persis siapa yg ada dibelakangnya.

" Padahal kau dulu juga begitu, Akutagawa. Sekarang kau sombong sekali ya~ " balas Dazai.

" Dulu ya dulu, sekarang ya sekarang " balas Akutagawa mengakhiri.

" Sekarang kau ada keperluan apa ?? Jangan jangan kau juga mengikutiku sampai kesini. " Ribut Dazai.

" Jangan salah paham, aku kesini untuk berobat. Selain kau, tidak ada orang yg datang ke klinik untuk mengintip seseorang. "

" Tapi inikan bukan klinik hewan, kau salah tempat. " Jawab Dazai jail.

" Aku bingung mengapa dulu aku bisa menjadi penggemarmu " balas Akutagawa sambil berjalan masuk ke klinik.

" Kau berhutang pada pembuat ekskul Akutagawa. "

.

.

.

" Chuuya-san, didepan ada yg mencarimu. " Jelas Akutagawa.

" Hah?? Kenapa dia tidak masuk saja tidak sopan. " Gerutu Chuuya sambil berjalan keluar.

Ternyata sedari tadi benar dugaan Chuuya, selama ini ada yg mengawasinya. Ia bisa merasakan tatapan yg sama saat menginap dirumah Dazai.

Dijalan ia bercerita pada Fyodor kalau dia baru saja menginap dirumah Dazai, dia merasakan saat tidur ada yg mengawasinya. Dan rasanya sama seperti sekarang Chuuya juga sedang merasa diawasi.

" Itu artinya kamu dikutuk "

Hanya itu jawaban dari Fyodor. Kata Fyodor, kalau kita sedang bermain ditempat orang lain dan penghuni gaib tempat itu tidak ikhlas bisa saja kita akan terkena kutukan dari sipenunggu.

Chuuya berjalan dengan gentar kearah pintu.

" Fyodor, aku takut bagaimana nih... " Rengek Chuuya.

" kau kan jago bela diri. Mengapa takut ??  " Jawab Fyodor.

" Apanya ??!? Kan kalo yg kaya gitu mana mempan " balas Chuuya. Chuuya merasa tidak adil.

" Temenin... " Pinta Chuuya.

Those WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang