Happy Reading! Hope you like it!
Vomment gratis kok hehe***
Pagi pagi sekali Evelyn sudah nongkrong di rumah Teresa dengan seragam yang seperti biasa, tidak pernah rapih dan dasi yang terikat di lengan kanannya. Entah sedang kesurupan apa dengan gadis yang biasanya hobi telat itu, Resa juga tidak tau, tapi yang jelas ia kesal dengan Evelyn. Bagaimana tidak kesal? Subuh subuh anak itu sudah menekan bell rumahnya secara brutal.
"REEE!!! RESA! BURUAN ELAH!"
"WOII TERESANJING. CEPET DIKIT NAPA, DANDAN MULU MUKA GA BERUBAH HERAN."
Teriakan Evelyn yang sangat tidak sopan itu begitu mengganggu tuan rumah yang sedang bersiap siap. Buru buru Teresa turun dengan perasaan berapi api. Dan lihatlah sekarang manusia bernama Evelyn ini sedang nangkring di sofa dan menghabiskan cemilan yang ada disana. Perlu kalian tau, Evelyn sudah dianggap keluarga di keluarga Teresa. Untuk itu Evelyn merasa sangat bersyukur, hanya karna Teresa dan keluarganya lah ia bisa merasa bahwa ia tidaklah sendiri. Hanya keluarga ini yang mampu memberinya kasih sayang layaknya sebuah keluarga. Yang mau repot repot menjadi tameng pertama dikala gadis itu merasa diambang keputusasaan.
"Apa sih lo! Teriak teriak kek tarsan! Liat nih bibir sexy gue jadi belepotan" omel Teresa, penampilannya memang agak aneh sih.
Tak ada jawaban dari Evelyn, gadis itu hanya menatap melongo Teresa. Sedetik kemudian tawanya pecah.
"BWAHAHAHA ANJING, LU MAU SEKOLAH APA MAU JADI ONDEL ONDEL HAHA" Evelyn terbahak seperti orang kesurupan, perutnya mungkin sakit karena tertawa.
Teresa menyeringit bingung, "Lo kenapa sih? Kesurupan lo hah?!"
"HAHA MAU KEMANA LO?"
Teresa semakin dibuat heran, Kemana katanya? Bukannya manusia kucrut satu ini yang ngebet ke sekolah kaya orang kesurupan. Bahkan gadis itu masih ngakak ditempatnya, apa ada yang salah dengan Teresa?
"Apaan sih?! Buruan. Tadi kek orang kesetanan sekarang malah kek orang stress. Jadi berangkat gak?" Resa mendengus kesal, sedangkan Evelyn berusaha menetralkan tawanya.
"Mending lo ngaca dulu deh, haha anjir creepy."
Segera Resa mengambil kaca kecil di saku seragamnya. Matanya melotot kaget melihat pantulan dirinya di cermin.
"AAAA MAMAAAA!!! SETANN!"
"ALLOHUAKBARRRR MANA SETAN MANA?!" ini Yusi, mama Resa yang berlari dari arah dapur dengan tangan yang masih memegang spatula.
Sedangkan Evelyn? Gadis itu hanya bisa terbahak, melihat wajah sahabatnya yang lumayan aneh. Bibirnya salah warna lipstik, yaitu warna hitam ditambah agak belepotan. Dan jangan lupakan ia juga mungkin terlalu banyak memakai bedak. Mukanya jadi seperti adonan kue. Bahkan ia masih mengenakan celana kolor kuning bergambar Patrick di kartun Spongebob.
Okay salahkan saja Evelyn yang membuat Resa buru buru untuk siap siap padahal nyawanya belum terkumpul semua.
"Evelyn sialan!"
💚💚💚
"Buruan Resaaaa, ah lama lo!" Evelyn berjalan mengendap endap disepanjang koridor.
Padahal ini baru pukul 6 kurang, bahkan mungkin belum ada siswa siswi yang berangkat. Lagi lagi Resa mendengus kesal, manusia seperti Evelyn ini memang minta di tendang sampe planet mars.
KAMU SEDANG MEMBACA
to ALKENA
Novela Juvenil"Lo adalah rangkaian senyawa memabukan. Di dekat lo, jantung gue ser-seran gak karuan." Evelyn Cleasika. "Cewek bebal kayak lo harusnya dilempar aja kelaut, biar dunia jadi tentram!" Alkena Julian Garpati. ---FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. BUAT YANG U...